Harianjogja.com, BANTUL- Seorang anggota polisi Polres Gunungkidul mengalami luka akibat dianiaya sekelompok anak muda di Jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Dusun Tambalan, Srimartani, Piyungan, Bantul Minggu (19/10/2014) dinihari.
Korban penganiayaan bernama Riyan Pratama Putra berpangkat Ipda itu dianiaya sejumlah pemuda setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di lokasi kejadian.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Riyan dari arah Jogja menuju Wonosari, Gunungkidul menabrak pengendara sepeda motor bernama Wasgito, 26, warga Dusun Nganyang, Desa Sitimulyo, Piyungan Bantul sekitar Pukul 01.00 WIB. Akibat kejadian itu, Wasgito mengalami lecet di bagian tangan.
Wasgito saat kejadian baru pulang dari Gunungkidul bersama lima orang temannya sesama pemuda Dusun Nganyang mengemudikan sepeda motor. Tidak terima melihat Wasgito tertabrak, sejumlah rekannya saat itu langsung menggendor pintu mobil yang dikendarai Riyan.
Setelah beberapa saat digedor namun tidak segera dibuka, dua pemuda lalu nekad memecah kaca mobil Riyan di bagian depan dan samping kiri mobil. Sedangkan satu orang pemuda lainnya bernama Komarudin, 19, langsung memukul Riyan menggunakan kayu yang diduga diambil dari lokasi kejadian. Akibatnya, Riyan mengalami luka di bagian telinga.
Seusai menganiaya, sekelompok pemuda itu membawa rekannya Wasgito ke puskesmas terdekat sementara Riyan juga turut berobat ke puskesmas untuk mengobati lukanya.
Atas kejadian ini, Kepolisian Sektor Piyungan menangkap tiga orang pemuda Dusun Nganyang yaitu Komarudin serta dua rekannya yaitu Niko Effendi, 19 dan Bondan Satria Pinandita, 21.
“Ke tiga orang itu yang diketahui terlibat penganiayaan, sampai sekarang masih diperiksa,” terang Kanit Reserse Kriminal Polsek Piyungan Ipda Langgeng Utomo ditemui di Piyungan Senin (20/10/2014).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
