SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Fandi Erlando, 21, mahasiswa asal Cilacap ditemukan tewas dalam kamar kosnya di Dusun Tempel, Caturtunggal, Depok, Sleman akhir pekan lalu.

Pihak kepolisian menyatakan dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya kejanggalan di tubuh korban.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Kematian korban diketahui pertama kali oleh rekannya sesama mahasiswa asal Cilacap. Teman korban bernama Krisna datang ke kos karena korban tidak merespon pesan melalui Blackberry Messenger yang dikirimnya.

Krisna kemudian mendatangi kamar kos korban dan mengetuk pintu namun juga tak ada respon. Lantaran posisi pintu kamar korban tidak dikunci, ia pun memberanikan diri untuk masuk meski dalam keadaan gelap.

Ketika lampu kamar dinyalakan korban dilihat sudah meninggal dunia, sehingga Krisna kemudian melapor ke Mapolsek Depok Barat.

Teman satu kos dengan korban sempat melihat korban masih bermain gitar saat siang hari sebelum ditemukan meninggal.

Kapolsek Depok Barat AKP Luthfi saat dimintai konfirmasi menjelaskan tidak ada kejanggalan atas kematian korban. Menurut keterangan keluarga, korban memang tidak memiliki penyakit yang berat.

Kendati demikian, korban kerap mengalami kecelakaan. Selain itu masih ada beberapa pen yang ada dalam tubuh korban sebelum meninggal.

“Kami tidak menemukan adanya kejanggalan. Keterangan medis meninggal sekitar lima jam sebelum ditemukan,” ungkapnya, Minggu (21/9/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya