SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lumajang–Gara-gara terhimpit masalah ekonomi dibarengi utang menumpuk, seorang ibu asal Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Lumajang nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun tikus bentuk bubuk.

Ironisnya, ibu yang diketahui bernama Reni Yuliana ,32, yang tinggal di Dusun Bedok, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh ini, berniat mengajak dua anaknya bernama Feby ,6, dan Rara ,3.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Peristiwa itu terjadi Senin (2/8) pagi. Saat itu Ny Reni meminum 10 bungkus racun tikus dalam bentuk bubuk. Dia meminumkan racun yang sama dalam takaran sendok kepada Feby dan Rara. Alasannya, racun itu adalah bubuk kopi,” kata ibu tiri korban, Ny. Mutmainah di RS, Selasa (3/8.

Saat ketiga korban kejang dan mulut berbusa, anak sulung korban, Pegy pulang sekolah. Melihat ibu dan dua adiknya terkapar, Pegy meminta tolong dan warga membawanya ke puskesmas dan akhirnya RSU dr Haryoto Lumajang.

Kini Ny. Reni Yuliana dirawat intensif di ruang Melati 6, sedangkan dua anaknya dirawat di ruang perawatan anak Bougenville 5.

“Anak tiri saya ini memang tidak kuat hidup serba kekurangan. Apalagi, dia memiliki banyak utang yang terus ditagih. Terlebih, saat ini menjelang lebaran dan ia tidak memiliki persiapan uang. Makanya, ia jadi nekat bunuh diri seperti ini. Saat kejadian, suaminya yang bernama Totok Tri Wahyudi juga tengah bekerja mengirimkan barang dengan truk ke Solo,” jelasnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya