SOLOPOS.COM - Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2 dan Terminal 3 mulai dibuka, Sabtu (3/7/2021). (Bisnis-AP II)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menyediakan sentra vaksinasi di pelabuhan dan bandar udara bagi masyarakat yang masih harus bepergian di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro dengan status darurat di Pulau Jawa dan Bali. Sentra vaksinasi itu terutama untuk memenuhi syarat bepergian selama PPKM Darurat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam kunjungannya ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan dengan adanya sentra vaksinasi maka masyarakat yang berpergian jarak jauh dipastikan telah mendapatkan vaksinasi.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Baca Juga: Duh, 3.000 Unit Mobil DFSK Indonesia Belum Laku

“Hari ini, kami melihat alur vaksinasi yang berada di Bandara. Setiap terminal di Bandara Soetta telah menyediakan sentra vaksinasi, termasuk juga pelabuhan seperti Ketapang dan Merak, sehingga seluruh masyarakat yang akan berpergian telah menjalankan vaksin minimal 1 (satu) dosis pertama,” ujar Luhut dalam siaran pers yang dikutip pada Sabtu (3/7/2021).

Sentra Vaksinasi Terminal 3 Bandara Soetta berada di lantai 1 di tempat kedatangan yang berada di Lobi Timur. Setiap penumpang yang telah memiliki tiket berpergian menggunakan pesawat, dapat langung mendaftar untuk melakukan vaksinasi.

Percepat Vaksinasi

Adapun, sentra vaksinasi ini dibuat untuk mendukung kebijakan serta target PPKM Darurat, yaitu mempercepat vaksinasi sampai 70% pada Agustus 2021 disamping demi memenuhi syarat bepergian. “Dengan kita vaksin sebanyak mungkin, ini akan menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi kenaikan kasus saat ini,” ungkapnya.

Menko Luhut juga mengingatkan selama PPKM Darurat ini kita harus lebih ketat menjaga protokol kesehatan dan mengurangi mobilisasi. “Dalam masa dua minggu ke depan kasus konfirmasi positif kemungkinan masih akan naik, diharapkan melalui PPKM ini dapat menahan laju kasus konfirmasi dan berangsung-angsur turun,” jelasnya.

Baca Juga: Cek Video Ini! Beginikah Tsunami Maluku Tengah?

Saat ini Kementerian Kesehatan juga telah mengumumkan harga eceran tertinggi dari 11 macam obat yang terkait dengan Covid-19. Kepolisian juga telah diajak bekerja sama untuk menindak tegas bagi pihak-pihak yang memainkan harga dari obat tersebut.

“Pemerintah saat ini bekerja dengan ketat, diharapkan masyarakat juga dapat bekerja sama dalam masa PPKM ini. Semua yang kita lakukan ini menyangkut keselamatan dan kemanusiaan banyak orang,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya