SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Mata uang rupiah pada akhir pekan mengalami tekanan signifikan terhadap dolar AS di tengah ekspektasi memburuknya perekonomian global. Kurs nilai rupiah pada Jumat sore di pasar antarbank Jakarta melemah 40 poin terhadap dolar AS menjadi Rp 8.535 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya senilai Rp 8.495.

Analis Milenium Danatama Sekuritas Ahmad Riyadi mengatakan anjloknya saham-saham dalam negeri berimbas negatif pada mata uang lokal yang dipicu oleh Kecemasan di pasar keuangan global menyikapi potensi resesi di AS. Kondisi itu, lanjut dia, mendorong investor cenderung memegang tunai dolar AS sehingga mata uang Asia cenderung melemah termasuk rupiah. Meski demikian, lanjut Ahmad, pelemahan mata uang lokal ini merupakan koreksi yang cukup sehat setelah sebelumnya rupiah mengalami rally penguatan cukup signifikan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara itu, tambah dia, ditengah anjloknya mata uang dunia terhadap dolar AS, nilai Emas mengalami penguatan seiring pelaku pasar memburu logam mulia itu sebagai aset safe haven di tengah memburuknya pasar keuangan global. “Investor cemas AS akan alami resesi kembali dan krisis utang zona euro terus menyebar ke negara besar seperti Italia dan Spanyol,” kata dia.

Ia mengatakan, emas akan kembali menjadi incaran pelaku pasar ditengah krisis keuangan global untuk menjaga nilai asetnya. Namun, kata Ahmad, pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang tumbuh pada kuartal kedua 2011 secara tahunan (YoY) sebesar 6,5 persen akan menahan koreksi rupiah lebih dalam. Ahmad menambahkan, inflasi yang terkendali serta pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebesar 6,5 persen menunjukkan fundamental ekonomi Indonesia semakin kuat.

Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat mata uang rupiah mengalami pelemahan menjadi Rp 8.538 dibanding posisi sebelumnya di posisi Rp 8.483.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya