SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendataan penduduk. (Solopos/Dok)

Sensus Ekonomi 2016 akan digelar bulan Mei 2016.

Solopos.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan sensus ekonomi (SE) pada Mei 2016. Sensus yang kali keempat dilakukan BPS sejak 1986 itu bertujuan mendapatkan potret ekonomi Indonesia dari berbagai sektor usaha.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Kami sudah siapkan sensus ini sejak 2014 dan cakupannya cukup luas, yaitu seluruh sektor usaha di luar sektor pertanian,” kata Kepala BPS Suryamin saat peresmian gedung baru BPS Sumsel di Palembang, Jumat (18/9/2015).

Menurut Suryamin, sensus ekonomi sangat berguna bagi dunia usaha di Tanah Air untuk mendapatkan gambaran ekonomi nasional. Dia mengatakan terdapat 15 sektor ekonomi yang akan disensus, seperti sektor pertambangan, konstruksi, perhotelan, perdagangan hingga jasa-jasa.

Adapun responden untuk sensus tersebut meliputi para pelaku usaha dari berbagai skala, mulai dari mikro hingga skala besar.

BPS juga membutuhkan sekitar 400.000 tenaga survei lepas untuk melakukan sensus ekonomi yang akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Dia mengatakan saat ini BPS hanya memiliki 11.000 tenaga survei sehingga sangat tidak cukup untuk melakukan sensus ekonomi yang akan berlangsung selama satu bulan itu.

Adapun honor yang akan diberikan kepada petugas survei tersebut berkisar Rp2 juta – Rp2,4 juta per orang yang bersumber dari APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya