Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Seni Rajah Tubuh Tato, Petrus Era Orba, dan Stigma Negatif Pemiliknya

Seni Rajah Tubuh Tato, Petrus Era Orba, dan Stigma Negatif Pemiliknya
user
Kamis, 12 Januari 2023 - 17:11 WIB
share
SOLOPOS.COM - Penyakit menular seksual tidak melulu ditularkan lewat kontak seksual. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Seni rajah tubuh tato yang telah berusia ribuan tahun mengalami pergeseran makna negatif hingga pemiliknya mendapatkan stigma akibat peristiwa penembakan misterius (petrus) pada era Orde Baru (Orba). Mereka yang bertato dianggap lekat dengan penyakit lingkungan sehingga harus diberantas.

Koran Tempo pada edisi 6 Agustus 1983, menurunkan beritanya mengenai peristiwa tersebut.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN