Solopos.com, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan bahwa pihak Kepolisian harus menjalankan tugasnya dengan profesional pada saat mengamankan jalannya persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (6/8/2014).
Penegasan tersebut disampaikan Komisionar Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan, di Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Polri harus profesional jalankan tugasnya. Tugasnya adalah amankan sidang dan putusan biar aman,” tuturnya.
Selain itu, Kompolnas mengatakan bahwa pihak kepolisian harus mengerahkan personilnya sesuai dengan jumlah simpatisan pasangan capres-cawapres yang akan hadir ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
“Semakin pengunjung banyak, anggotanya semakin banyak,” kata Edi.
Kompolnas juga berharap pihak Kepolisian tetap berada di jalur netral dalam mengamankan jalannya persidangan PHPU di Gedung MK besok dan tidak berafiliasi kepada salah satu kubu simpatisan.
“Tidak boleh memihak satu kelompok pengunjung. Amankan jalannya sidang berjalan tertib,” tukasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
