SOLOPOS.COM - Reruntuhan permukiman di Jalur Gaza Palestina akibat serangan Israel, Rabu (8/11/2023). (Istimewa/Twitter X/Times of Gaza)

Solopos.com, NEWYORK — Senator Amerika Serikat Bernie Sanders menyebut bantuan dana AS untuk Israel akan dihentikan jika negara Zionis tersebut tidak mengubah perilaku terkait konflik dengan Palestina.

Saat ini, AS memberikan bantuan dana kepada Israel senilai US$3,8 miliar atau setara Rp58,7 triliun per tahun.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Bernie Sanders mengatakan bantuan untuk Israel harus diselaraskan dengan perubahan posisi politik dan militer di negara Zionis itu.

“Pemerintahan Netanyahu, atau semoga pemerintahan baru Israel, harus memahami bahwa tidak satu sen pun akan masuk ke Israel dari AS kecuali ada perubahan mendasar dalam posisi militer dan politik mereka,” kata Sanders seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menekankan AS menyediakan bantuan kepada Israel sebesar 3,8 miliar dolar AS (Rp58,7 triliun) per tahun.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Joe Biden telah memohon setidaknya 14,3 miliar dolar AS (Rp220,8 triliun) sebagai bantuan tambahan.

“Meski Israel memiliki hak menumpas Hamas, namun pemerintah ekstremis sayap kanan (PM Benjamin) Netanyahu tidak memiliki hak untuk melancarkan perang total terhadap rakyat Palestina,” kata Sanders.

Sanders juga menggarisbawahi bahwa perpindahan 1,6 juta orang di Gaza dan perampasan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar serta pembunuhan sekitar 12.000 warga Palestina merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan pelanggaran terhadap setiap kode kesusilaan manusia.

Ia menekankan semua itu harus segera diakhiri.

Dia menyebutkan syarat-syarat yang perlu diberlakukan untuk penyaluran bantuan kepada Israel.

“Akhiri pengeboman sembarangan yang menewaskan ribuan jiwa warga sipil dan penghentian operasi militer secara signifikan sehingga bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar dapat masuk ke wilayah tersebut,” lanjutnya.

“Berikan hak warga Gaza yang mengungsi untuk kembali ke rumah mereka. Tidak ada pendudukan kembali Israel atau blokade Gaza dalam jangka panjang, akhiri kekerasan oleh pemukim di Tepi Barat dan hentikan perluasan permukiman, (dan) komitmen untuk perundingan damai menuju solusi dua negara setelah perang,” tambah Sanders.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya