Solopos.com, JAKARTA— Berita duka datang dari Kabupaten Bekasi. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal karena Covid-19. Eka Supria Atmaja sempat menjalani perawatan medis sebelum tutup usia.
Berdasarkan laman bangeka.org, Eka Supria Atmaja lahir di Bekasi, 9 Februari 1973. Dia memiliki istri bernama Holilah dan dikaruniai tiga buah hati, yakni Nikita Orizza, Jelena Jatuzzalwa, dan Reziy Ahmad Syaikhu.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Bupati Eka menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kabupaten Bekasi. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi, yakni di Universitas Borobudur.
Baca Juga: Begini Luhut Pastikan Ketersediaan Makanan PPKM Darurat
Kiprah Eka dimulai pertama kali dari menjadi Kepala Desa Waluya dua periode (2001-2006 dan 2006-2012). Kemudian pada 2014 mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan terpilih dengan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada 2014-2017.
Pada 2017, Eka diberi mandat untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi menjadi Wakil Bupati mendampingi Neneng Hassanah Yasin. Lalu pada 2019, Eka diberi mandat menjadi Bupati Bekasi.
Baca Juga: Gerakan di Rumah Saja, Seluruh Pasar hingga Minimarket Sukoharjo Ditutup
Dikonfirmasi
Sebelumnya kabar tentang Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena Covid-19 dikonfirmasi oleh Sekda Bekasi.
“Betul [meninggal dunia],” kata Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Ramdhan Nurul Ikhsan saat dimintai konfirmasi, Minggu (11/7/2021) seperti dilansir detikcom.
Eka Supria Atmaja meninggal pada pukul 21.30 WIB. Eka Supria Atmaja, sebelum meninggal, menjalani perawatan karena terpapar Covid-19.
“Covid,” ujar Ramadhan.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sebelumnya dinyatakan positif Corona. Eka dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang.