SOLOPOS.COM - Lokasi di dekat bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). (Detik.com)

Solopos.com, MEDAN -- Polisi sempat mencurigai pelaku sebelum meledakkan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, petugas piket di depan pintu masuk sempat memeriksa pelaku karena gerak-geriknya mencurigakan.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

"Saat hendak masuk dia berdiri sendiri di depan pintu sambil membawa ransel. Lalu petugas kita menanyakan dia mau kemana, dan katanya mau urus SKCK [Surat Keterangan Catatan Kepolisian]," sebut Tatan seperti dilansir Okezone, Rabu.

Polisi yang curiga kemudian meminta pelaku melepas jaket berlogo ojek online yang dikenakannya. Polisi kemudian sempat memeriksa isi ransel pelaku namun tidak menemukan barang-barang mencurigakan.

Sebelum Ditangkap, Abdi Dalem Keraton Jogja Juga Bicara Mesum ke Mahasiswi

"Lalu petugas kita karena memang sedang ganti jadwal piket. Memperbolehkan pelaku masuk. Lima menit kemudian terdengar ledakan cukup kuat," tutur Tatan Dirsan Atmaja.

Tatan mengonfirmasi ledakan terjadi pukul 08.40 WIB.

Fakta Baru: Guru Novi Ajak 3 Siswi Threesome Bareng Pacar Yang Sudah Beristeri

Polisi belum bisa memastikan jumlah pelaku, karena masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, satu pelaku sudah berhasil diketahui.

"Saat ini tim kita masih bekerja dan kita tunggu supaya tidak mendahului," pungkasnya.

Berita Terbaru Bom Medan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya