SOLOPOS.COM - Panorama gerbang jalan tol Salatiga, Tingkir, Kota Salatiga Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Tol Bawen-Salatiga segera beroperasi setelah sebelumnya sempat dibuka untuk arus mudik Lebaran 2017.

Solopos.com, JAKARTA — Dua ruas tol seksi Bawen—Salatiga dan Gempol-Bangil dipastikan segera beroperasi setelah pemerintah selesai melakukan uji laik operasi pada bulan ini.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menyatakan uji laik operasi biasanya memakan waktu antara satu hingga dua minggu. Uji laik operasional yang dilakukan mencakup manajemen lalu lintas, sarana dan prasarana jalan, serta administrasi, dan operasi badan usaha.

“Secara fisik kan kemarin sudah selesai, kita sudah cek kesiapan, kita lakukan uji kelayakan fungsi untuk dioperasikan. Tarifnya nanti pada saat keluar kepmen [keputusan menteri],” ujarnya, belum lama ini.

Kedua ruas tol tersebut juga sempat dinikmati warga saat periode arus mudik lebaran lalu dengan dibuka secara fungsional. Setelah periode lebaran usai, kedua tol kembali ditutup untuk sejumlah perbaikan menjelang uji kelayakan.

Ruas tol Gempol—Bangil sepanjang 7 kilometer merupakan bagian dari ruas tol Gempol– Pasuruan sepanjang 34,15 kilometer, dan terhubung dengan seksi Bangil—Rembang yang telah lebih dahulu beroperasi. Tol ini terdiri dari tiga seksi yaitu Gempol—Rembang 13,9 kilometer, Rembang—Pasuruan 7,59 kilometer dan Pasuruan—Grati 11,39 kilometer.

Rencananya, pintu tol ruas Bangil-Rembang ini melewati kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Adapun lalu lintas harian seksi ini diperkirakan mencapai 1.000 kendaraan setiap harinya. Keberadaan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Gempol—Rembang dari semula 40 menit menjadi 10 menit saja.

Adapun berdasarkan data BPJT, pemerintah menargetkan penambahan 16 ruas tol baru sepanjang 352,33 kilometer yang dibangun oleh badan usaha, dan tiga ruas tol baru sepanjang 39,65 kilometer yang dibangun oleh pemerintah.

Untuk porsi pemerintah, jalan tol yang ditargetkan beroperasi antara lain Medan—Kualanamu—Tebingtinggi Seksi I, Solo—Ngawi (Kartarsuro-Karanganyar), dan Akses Tanjung Priok. Dari ketiga ruas tersebut, baru tol Akses Tanjung Priok yang berhasil dioperasikan pada 15 April lalu.

Sementara untuk porsi badan usaha, ruas tol yang ditargetkan beroperasi terdiri dari Pejagan—Pemalang Seksi III dan IV, Semarang—Solo Seksi III, Kertosono—Mojokerto Seksi II dan IV, Surabaya—Mojokerto Seksi I, IB, Medan—Kualanamu—Tebingtinggi, Cinere—Jagorawi Seksi III.

Selanjutnya, ruas Depok—Antasari Seksi Antasari—Brigif, Bekasi—Cawang–Kampung Melayu Seksi I, Ciawi—Sukabumi Seksi I, Solo—Mantingan–Ngawi Seksi I, Solo—Mantingan—Ngawi, Ngawi—Kertosono Seksi I, II, III, Pasirkoja—Soreang, Medan—Binjai, Gempol—Pasuruan Seksi I, Palembang—Indralaya, dan Bakauheni—Terbanggi Besar Seksi Bakauheni—Kotabaru.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani menyatakan, perseroan tengah mengejar target operasional tol baru sepanjang 210 kilometer pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, yang baru berhasil beroperasi pada tahun ini adalah ruas tol Bangil—Rembang sepanjang 7 kilometer.

Dalam waktu dekat, pihaknya berencana mengoperasikan tol Semarang—Solo seksi III Bawen—Salatiga sepanjang 18,2 kilometer. Konstruksi untuk seksi ini telah selesai 100%, sementara untuk seksi IV dan V yaituSalatiga—Boyolali dan Boyolali—Kertosuro masih dalam proses konstruksi. Adapun dua seksi pertama sejak Tengalan hingga Bawen telah lebih dulu dioperasikan .

“Sebenarnya [konstruksi] sudah selesai, cuma tim uji kelayakan sedang sibuk mengurus arus mudik. Jadi mungkin operasional dengan tarifnya Juli,” ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya juga berencana mengoperasikan tol Gempol—Bangil yang merupakan bagian dari ruas tol Gempol—Pasuruan, Medan—Kualanamu–Tebingtinggi 40 kilometer pada September, Surabaya—Mojokerto sepanjang 15 kilometer. Selain itu, juga tol Solo—Ngawi sepanjang 90 kilometer dan Ngawi—Kertosono sepanjang 25 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya