SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Kinerja pelaku biro iklan di Kota Solo semester I mengalami pertumbuhan sekitar 10% hingga 15%.

Menurut Ketua Asosiasi Periklanan Indonesia (API) Solo, Irfan Sutikno, angka pertumbuhan tersebut masih perlu didorong lagi. Banyaknya event yang digelar di Kota Solo justru mendorong agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk menggelar promosi langsung dengan semakin mendekatkan diri kepada konsumen.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Porsi ATPM untuk beriklan atau berpromosi secara konvensional jadi semakin kecil. Saat ini, model pemasaran mereka sudah bergeser yakni melalui pendekatan komunitas,” kata Irfan, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela Buka Puasa Bersama yang digelar PT Aksara Solopos bersama sejumlah pelaku biro iklan di RM Ikan Goreng Cianjur, Senin (8/8/2011).

Pada kesempatan tersebut hadir Pemimpin Perusahaan PT Aksara Solopos, Bambang Natur Rahadi dan  Ketua Asosiasi Perusahaan dan Praktisi Periklanan (Asppro), MH Qoyim.

Irfan melanjutkan, selain masuk ke event, produk juga sekarang juga lebih memilih untuk masuk ke program-program televisi seperti film, sinetron dan infotaintment, karena sasaran market dinilai akan lebih efektif.

Ia pun menyampaikan, pertumbuhan kinerja biro iklan belum sebanding dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih pesat. “Pertumbuhan ekonomi Solo tahun ini cukup tinggi, tetapi belum berpengaruh signifikan bagi penyedia jasa iklan. Kita bisa tumbuh 10%, tetapi kuantitas produk baru yang masuk jauh lebih tinggi,”kata Irfan.

Sementara itu, Bambang Natur Rahadi menambahkan, Buka Puasa Bersama PT Aksara Solopos ini menjadi ajang silaturahmi PT Aksara Solopos bersama mitra kerja. Pihaknya menyampaikan, SOLOPOS melalui anak perusahaannya Harian Jogja saat ini mulai mengembangkan media cetak lokal yang cakupan pasarnya lebih sempit, di antaranya, Progo Ekspress dan Gunung Kidul Ekspress.  Respon pasar terhadap koran lokal ini dinilai lebih cepat. “Jika pelaku biro iklan memiliki klien yang butuh penetrasi ke kawasan tersebut, kami siap,” kata Bambang.

Sementara itu, Ketua Asppro, MH Qoyim, menyampaikan pihaknya siap menggarap sawah baru bagi pelaku biro iklan di Solo untuk membidik pasar yang lebih fokus di Jogja.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya