Solopos.com, JAKARTA — Sosok pemeran pria dalam produksi film porno yang digerebek aparat Polda Metro Jaya beberapa hari lalu muncul ke publik.
Pria berinisial RA itu mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (22/9/2023), setelah sebelumnya mangkir dari panggilan penyidik dengan alasan sakit.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Saya baru bisa hadir ke pemeriksaan untuk hari ini karena yang pemanggilan pertama saya sakit. Jadi saya baru bisa datang hari ini,” kata RA saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat.
RA dicecar pertanyaan oleh penyidik sekitar 30 pertanyaan dari pukul 11.00-16.00 WIB.
Materi pemeriksaan tentang peran RA dalam produksi film dewasa tersebut.
“Ya tentang keterkaitan saya di kelas bintang sebagai apa, saya sebagai talent dan saya di situ merasa dibohongi saudara Irwansyah (tersangka sekaligus sutradara) tentang legalitas,” katanya.
Dia menjelaskan, semua adegan yang ada di film itu ibaratnya gimik.
RA menyebut tidak benar-benar beradegan intim dalam film yang berjumlah 120 judul tersebut.
“Bukan beneran adegan yang bener-bener kita melakukan adegan intim. Itu hanya ibaratnya gimik,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
RA menjelaskan seluruh adegan yang diperankan oleh para talent itu atas suruhan sang sutradara Irwansyah.
Selain itu RA juga menyebutkan awalnya diajak untuk syuting konten seperti Youtube, TikTok, Snackvideo dan sebagainya.
RA mengaku hanya dibayar Rp2 juta ke bawah, bukan Rp10 juta-Rp15 juta seperti yang diberitakan media.
“Kalau untuk bayaran saya enggak bisa sebutin tapi Rp10-15 juta itu tidak benar adanya. Range-nya Rp 2 juta ke bawah lah, bisa diperkirakan berapa,” katanya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan 12 dari 16 pemeran dengan rincian delapan wanita dan empat pria dalam kasus film dewasa atau porno telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023).
Ade menjelaskan, dari lima pemeran pria film dewasa, terdapat empat pemeran yang telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
