SOLOPOS.COM - EVAKUASI -- Helikopter tengah menurunkan jenazah para korban yang berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat PT NBA, Minggu (2/10/2011). (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)

EVAKUASI KORBAN -- Para petugas penyelamat menyambut sejumlah kantong berisi jenazah para korban jatuhnya pesawat CASA milik PT NBA di Sumatera Utara yang diturunkan dari helikopter, Minggu (2/10/2011). (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)

Medan (Solopos.com) – Seluruh jenazah penumpang dan kru pesawat CASA 212-200 yang jatuh di hutan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara telah berhasil dievakuasi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap di Bahorok, Minggu, berhasil mendapatkan seluruh jenazah yang terdiri 14 penumpang dan empat kru pesawat. Evakuasi pertama dilakukan pada pukul 12.20 WIB dengan membawa enam penumpang yang terdiri dari lima orang dewasa dan satu anak-anak. Proses evakuasi kedua dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB dengan membawa tiga jenazah yang terdiri dari satu korban dewasa dan dua bayi.

EVAKUASI -- Helikopter tengah menurunkan jenazah para korban yang berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat PT NBA, Minggu (2/10/2011). (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)

Adapun proses evakuasi ketiga terhadap penumpang pesawat milik PT Nusantara Buana Air (NBA) itu berhasil dilakukan pada 14.45 WIB dengan mengambil lima jenazah. Sedangkan proses terakhir dilakukan pada pukul 15.45 WIB dengan mengevakuasi empat jenazah.

Setibanya di Lapangan Turangin, Kecamatan Bahorok, Langkat, seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi tersebut menjalani proses identifikasi yang dilakukan sejumlah petugas medis. Setelah itu, jenazah dibawa ke Medan untuk mendapatkan proses otopsi dan identifikasi lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan.

Sebelumnya, pesawat CASA 212-200 milik maskapai NBA yang terbang dari Bandara Polonia menuju Kutacane, Aceh Tenggara jatuh di hutan Bahorok, Kamis (29/9/2011) pagi. Upaya tim penyelamat mencapai lokasi terhambat oleh sulitnya medan dan cuaca yang selalu berubah-ubah.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya