SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Jogja menggelar Selling Day dua pekan terakhir ini. Selama dua minggu dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sekitar Rp50 miliar.

Pimpinan Cabang BNI Jogja Sugiarto mengatakan, masing-masing pegawai diharuskan untuk menjual produk. Masing-masing minimal mendapat tiga rekening dengan target selama program Selling Day sebanyak 900 rekening baru.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sampai saat ini sekitar 1.250 rekening baru yang masuk sehingga sudah over. Kalau dari DPK minimal Rp50 miliar terpenuhi selama dua minggu Desember ini,” jelas Sugiarto di kantornya, Rabu (17/12/2014).

Hingga saat ini, jumlah nasabah BNI Jogja lebih dari 140.000 nasabah. Jumlah tersebut belum termasuk nasabah baru dari program selling day BNI.

“Dari sekitar 1.250 rekening baru didominasi oleh Taplus Pegawai. Ada sekitar 750 rekening baru dari satu perusahaan. Banyak keuntungan yang didapat, seperti untuk distribusi gaji pegawai, fasilitas ATM hingga biaya administrasi yang murah hanya Rp3.000 saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya