SOLOPOS.COM - Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado. (kemenag.go.id)

Solopos.com, JAKARTA – Jemaah calon haji (calhaj) Indonesia diharapkan fokus dan khusyuk melaksanakan ibadah haji dan diimbau tidak berlebihan melakukan swafoto atau selfie.

Apalagi selfie di Masjidil Haram, khususnya di depan Ka’bah, apalagi menggunakan kamera profesional. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berulang kali mengimbau dan mengingatkan jemaah terkait kebiasaan orang Indonesia yang hobi selfie.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Jemaah agar tidak berlebihan berswafoto di Masjidil Haram, terlebih menggunakan perangkat foto profesional,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado, dalam keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Dodo meminta jemaah dari Indonesia mematuhi ketentuan-ketentuan otoritas Pemerintah Arab Saudi. Khususnya di Masjidil Haram agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram.

Selain soal selfie, Dodo mengatakan selama fase puncak haji di Arafah–Muzdalifah–Mina (Armina), jemaah Indonesia akan mendapatkan sejumlah menu siap saji. Ada beragam menu antara lain mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, dan gulai ikan. Selain itu, ada sajian bubur kacang hijau, kacang merah, serta ketan hitam.

“Sajian menu Nusantara yang akan dihidangkan kepada jemaah Indonesia saat puncak haji itu disiapkan oleh Masyariq atau Muassasah. Untuk memastikan cita rasa dan kualitas makanannya, PPIH Arab Saudi melakukan uji rasa makanannya (mealtest),” ujar dia, dilansir laman resmi Kemenag, kemenag.go.id, Selasa (20/6/2023).

Lebih lanjut Dodo menjelaskan hingga hari ke-29 operasional penyelenggaraan ibadah haji, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 19 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah Indonesia gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 81.918 orang atau 213 kelompok terbang (kloter).

“Kedatangan jemaah haji kuota tambahan di Bandara AMAA Madinah sampai dengan 20 Juni 2023 sebanyak 2.428 orang atau 8 kloter. Total kedatangan jemaah asal Indonesia di Arab Saudi berjumlah 185.659 orang atau 476 kelompok terbang,” terang Dodo.

Sementara jemaah haji khusus yang telah sampai di Makkah per Selasa (20/6/2023) sebanyak 878 orang. “Sampai dengan saat ini, jumlah jemaah haji khusus yang telah tiba sebanyak 7.800 orang,” sambungnya.

Ia menambahkan calhaj yang wafat di Arab Saudi bertambah delapan orang yaitu atas nama:

  1. Hadori Bakri Arsiman, 68, asal embarkasi SUB Kloter 03
  2. Abd Rohman Ilam, 55, asal embarkasi SUB Kloter 52
  3. Sawiyem Sumarto, 77, asal embarkasi SOC Kloter 28
  4. Elsa Susana Abdul Aziz, 50, asal embarkasi PDG Kloter 06
  5. Rusli Sain Alam Nasir, 69, asal embarkasi PDG Kloter 08
  6. Munaah Sahini, 60, asal embarkasi LOP Kloter 07
  7. Sholeh Tarwan Abdullah, 82, asal embarkasi BTH Kloter 15
  8. Eneng Kadim Paputungan, 62, asal embarkasi BPN Kloter 16

Sampai Selasa (20/6/2023), total calhaj yang wafat di Arab Saudi sebanyak 91 orang. Perinciannya, calhaj yang wafat di Makkah sebanyak 56 orang, di Madinah sebanyak 32 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya