SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Brigjen (purn) Herman Sarens Sudiro telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di Mabes TNI. Hasilnya, pihak TNI merekomendasikan agar Herman dirawat di rumah sakit.

“Setelah diperiksa, memang mengalami sakit ginjal yang cukup parah. Awalnya disarankan masuk RS TNI AD, namun keluarga ingin di sebuah rumah sakit swasta,” kata mantan Menpora Adhyaksa Dault, saat dihubungi lewat telepon, Selasa (19/1). Adhyaksa ikut mendampingi Herman selama pemeriksaan.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Menurut Adhyaksa, pihak keluarga meminta agar keberadaan Herman dirahasiakan. Tujuannya, untuk menjaga privasi Herman sekaligus memberikan waktu untuk berisitirahat.

“Sebab dari pemeriksaan beliau menderita sakit ginjal,” lanjutnya.

Kondisi terakhir Herman saat ini cukup lelah setelah menjalani pemeriksaan. Tekanan darahnya cukup tinggi hingga 190/115.

“Dirawat di kamar biasa, bukan di ICU,” tutupnya.

Herman dipanggil paksa terkait dugaan kasus korupsi. Pria 80 tahun ini diduga menguasai tanah-tanah milik TNI saat dia menjadi Komandan Korps Mabes TNI tahun 1970-an. Sejak 10 tahun lalu, Herman sudah dinyatakan DPO. Dia tidak pernah mau hadir saat diundang untuk sidang di Mahkamah Militer.

Herman menyerahkan diri setelah rumahnya dikepung Pomdam Jaya selama 24 jam lebih.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya