SOLOPOS.COM - Aksi mengingatkan agar tak salah pilih pimpinan KPK di CFD Kota Solo, Minggu (24/5/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Seleksi pimpinan KPK telah diikuti oleh 523 pendaftar.

Solopos.com, JAKARTA – Kalangan pegawai negeri sipil, advokat, dan dosen mendominasi pendaftar seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan diseleksi oleh panitia seleksi (pansel).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Hingga Rabu (1/7/2015) sore, pendaftar capim KPK sudah mencapai 523 orang.

Juru bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis (2/7/2015), mengungkapkan profesi PNS sebanyak 84 pendaftar, dosen 76 pendaftar, advokat 79 pendaftar, di mana ketiga profesi ini mencapai 46 persen dari total pendaftar.

Sedangkan sisanya berasal dari profesi pegawai swasta 62, pensiunan 46, wiraswasta 31, Polri 20, TNI ada 4, jaksa 3, hakim 3, internal KPK 3 dan wartawan ada 4 pendaftar.

Sementara dari keseluruhan pendaftar, 43 orang di antaranya adalah perempuan. “Yang dokumennya lengkap ada 247, hampir lengkap 62,” ujar Betti dilansir Detik.

Betti mengungkapkan pendaftaran akan ditutup pada Jumat (3/7/2015) pukul 12.00 siang, dan pengumuman nama-nama yang lolos seleksi administrasi akan dilaksanakan keesokan harinya melalui press conference dan di situs www.setneg.go.id.

“Kami akan sediakan halaman khusus di situs www.setneg.go.id untuk memberikan tanggapan,” kata dia. Betti berharap semua tanggapan tersebut disertai dengan informasi/data pendukung.

Menurut dia, tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi dibuka selama sebulan dari tanggal 4 Juli hingga 3 Agustus 2015.

“KPK milik kita, kita semua perlu berperan didalam upaya mendapatkan calon pimpinan KPK terbaik,” kata Betti dilansir Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya