SELEKSI PIMPINAN KPK : Komisi III DPR Batal Bahas Nasib Calon Pimpinan KPK

Solopos.com, JAKARTA — Nasib dua calon pimpinan KPK hasil seleksi Panselnas, Busyro Muqoddas dan Roby Arta Brata, masih menunggu lama. Rapat Komisi III DPR dengan agenda dengar pendapat tentang fit and proper test calon pimpinan KPK yang dijadwalkan digelar pada Kamis (27/11/2014) ini, batal menghasilkan keputusan.

Dari total perwakilan seluruh fraksi yang ada di Komisi III, hanya empat fraksi yang hadir, yaitu Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS, dan Fraksi Demokrat. Sementara itu, enam fraksi lainnya tidak menghadiri rapat dengar pendapat tersebut.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Karena anggota Komisi III tidak komplet, rapat dengar pendapat pun akhirnya ditunda. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasri Jamil, mengatakan komisinya masih akan menunggu pendapat fraksi-fraksi lain apakah fit and proper test segera dilakukan terhadap Busyro dan Roby atau harus menunggu seleksi seluruh pimpinan KPK yang saat ini masih bertugas.

“Kita menunggu penjelasan dari fraksi-fraksi di Kmisi III. Apakah dua calon pimpinan KPK ini akan dilakukan fit proper tes, atau disekaliguskan [dilakukan bersama] dengan pengganti empat orang yang sekarang bertugas. Artinya Pak Busyro dan Pak Arta menunggu setahun lagi,” katanya seperti ditayangkan Metro TV.

Diberitakan sebelumnya, sudah lebih dari sebulan lamanya panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelurkan dua nama yang telah lolos seleksi calon pimpinan KPK, yaitu Roby Arta Brata dan Busyro Muqoddas.

Kedua nama tersebut, nantinya akan mengikuti ujian yang terakhir, yaitu uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test. Tes itu seharusnya dilakukan DPR setelah menerima kedua nama tersebut dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun buntut kekisruhan yang terjadi di DPR beberapa waktu lalu antara Koalisi Merah Putih (KMP) vs Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah menyebabkan molornya waktu untuk mengikuti fit and proper test di DPR. Padahal, Busyro Muqoddas akan memasuki masa pensiunnya tepat pada tanggal 10 Desember 2014 nanti.