SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seleksi pimpinan KPK segera dilakukan. ICW mengingatkan potensi masuknya calon bermasalah melalui panitia seleksi.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) mengimbau agar Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdjiatno lebih berhati-hati dalam membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Pasalnya menurut Koordinator ICW, Ade Irawan, salah satu cara untuk melemahkan KPK dapat dilakukan melalui pemilihan panitia seleksi calon pimpinan KPK yang salah dan tidak memiliki integritas.

“Bisa saja nanti ada [panitia seleksi] yang dirancang untuk sengaja memasukkan calon pimpinan [KPK] yang bermasalah,” tutur Ade Irawan kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Sabtu (4/4/2015).

Karena itu, menurut Ade Irawan, Yasonna Laoly dan menteri Tedjo harus menyeleksi ketat panitia seleksi calon pimpinan KPK yang memiliki rekam jejak baik dan integritas baik. Dengan demikian, KPK juga dapat memiliki pimpinan baru yang baik.

“[Panitia seleksinya] Harus yang punya integritas,” kata Ade Irawan.

Selain berintegritas, menurut Ade Irawan panitia seleksi calon pimpinan KPK juga harus sosok yang independen seperti akademisi dan kalangan profesional. Tujuannya, tidak akan ada panitia seleksi yang terindikasi titipan sekelompok orang untuk merusak KPK dari internal.

“Yang terpenting [pimpinan KPK] juga harus independen dan baik,” tukasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan kepada Menkumham Yasonna Laoly dan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno untuk membentuk Panitia Seleksi (pansel) calon pimpinan KPK.

Masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2015. Pemerintah harus segera membentuk pantia seleksi calon pimpinan KPK agar persiapannya lebih matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya