SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Kesepakatan antara pemerintah dengan Kongres AS mengenai batas utang telah mengurangi kekhawatiran para pelaku pasar, sehingga mereka melepas rupiah dan membeli dolar, akibatnya mata uang lokal terkoreksi tipis. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun lima poin menjadi Rp 8.460 per dolar dari sebelumnya Rp 8.455.

Direktur Retail PT ANZ Bank, Anthony Soewandy mengatakan, koreksi terhadap rupiah relatif kecil hal ini menandakan bahwa peluang rupiah untuk kembali naik masih besar. Mata uang lokal itu berpeluang untuk dapat mencapai angka Rp 8.400 per dolar. Karena itu, peluang rupiah untuk kembali naik masih ada, karena arus modal asing yang masuk makin besar, mereka tidak hanya bermain di pasar uang maupun pasar saham namun bahkan di sektor riil. “Kami optimistis rupiah akan dapat mencapai level tersebut asalkan Bank Indonesia (BI) tidak melakukan intervensi untuk kenaikan rupiah lebih lanjut,” ucapnya.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Namun posisi rupiah di level Rp8.400 per dolar itu diprediksi akan menimbulkan kesulitan bagi para eksportir karena harga jual produksinya kurang kompetitif. Indonesia masih merupakan pasar menarik yang memberikan imbal hasil yang tinggi, yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Karena itu, investor asing lebih suka menempatkan dananya di pasar domestik ketimbang pasar Amerika Serikat maupun Eropa yang masih tak menentu.

Menurut dia, ekonomi Indonesia diperkirakan akan dapat tumbuh lebih besar mendekati angka tujuh persen, karena itu minat investasi asing di pasar domestik makin tinggi. Akibatnya rupiah dengan dukungan yang kuat akan dapat mendekati level Rp 8.400 per dolar, ucapnya.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya