SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pacitan–Prihatin dengan rencana pelelangan Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan, elemen masyarakat di tanah kelahiran Presiden SBY itu berencana melakukan pengumpulan koin. Koin yang terkumpul ini rencananya untuk menyelamatkan monumen yang diresmikan tahun 2008 lalu.

“Seandainya jalan itu menjadi pilihan kita, kenapa tidak kita lakukan gerakan koin untuk mengamankan Patung Jendral Besar Sudirman. Kita kumpulkan semampunya  koin per koin untuk mengikuti lelang,” kata Ketua PWP (Paguyuban Warga Pacitan) Jabodetabek Brigjen TNI Aziz Ahmadi, Selasa (20/7).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Jika nantinya lelang memang benar-benar terjadi dan bisa terbeli, Patung Sudirman akan diserahkan kepada pemerintah daerah. “Nanti kalau sudah kembali, kita serahkan kepada pemerintah daerah. Sehingga menjadi aset nasional dan daerah,” tuturnya.

Aziz menilai, keberadaan Patung Sudirman di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan bukan sekedar hiasan. Namun memiliki nilai sangat tinggi bagi sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Bangunan berbahan perunggu hitam itu, lanjut Aziz merupakan media dialog antara generasi masa kini dengan sang Jendral. Sebab, melalui perjuangannya dalam perang gerilya, eksistensi republik tetap diakui dunia.

Meskipun siap mengadakan aksi penggalangan koin, menurut pria yang menjabat Kapus Bintal TNI itu tetap minta pemkab dan ahli waris Roto Suwarno kembali melakukan negosiasi.

Tujuannya, agar ditemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. PWP sebagai salah satu elemen masyarakat Pacitan, kata Aziz siap memediasi jika diminta.

“Jangan sampai itu (monumen,red) dikuasai pihak asing. Malu kita sebagai bangsa,” tandasnya.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya