SOLOPOS.COM - Solopos.com mendapatkan 2 penghargaan AMSI Award 2023, media lokal dengan Inovasi Teknologi Terbaik dan media lokal dengan Pertumbungan Brand Terbaik. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali memberi apresiasi kepada media siber nasional dan lokal terbaik di Indonesia dalam ajang AMSI Awards 2023 yang berlangsung di Bandung, Rabu (23/8/2023) malam.

AMSI Awards 2023 tersebut diberikan kepada enam kategori media siber nasional terbaik dan enam media siber lokal terbaik. Enam kategori itu terdiri atas Kategori Media dengan Inovasi & Pertumbuhan Konten Terbaik; Media dengan Pertumbuhan Bisnis Terbaik; Media dengan Inovasi Teknologi Terbaik; Media dengan Distribusi Konten Terbaik; Media dengan Pengelolaan Manajemen Terbaik; Media dengan Pertumbuhan Brand Terbaik.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

AMSI Awards 2023 ini mengambil tema Media Siber Indonesia Tiada Henti Inovasi di Era Kecerdasan Buatan. AMSI yang berdiri pada 2017 itu menggelar AMSI Awards kali kedua untuk mengapresiasi media siber nasional dan lokal agar semakin profesional, indepensen, dan terpercaya.

Dari 456 media siber anggota AMSI, hanya 100 media siber yang ikut dalam AMSI Awards 2023, yakni 75 media lokal dan 25 media nasional. Solopos.com menjadi media lokal pemenang untuk Kategori Media dengan Inovasi Teknologi Terbaik.

Dalam kategori tersebut ada lima nominasi, yaitu Ampenan News, Solopos.com, Seputar Papua.com, Tugu Jatim.com, dan Times Indonesia. Dan Solopos.com terpilih sebagai pemenang kategori itu.

Pada kategori terakhir, Solopos.com kembali memenangi awards untuk Kategori Media Lokal dengan Pertumbungan Brand Terbaik. Dalam kategori itu, ada nominasi lain seperti Pojok Satu, Batam News, Berita Jatim, dan Pontianak Pos.

Kedua penghargaan AMSI Awards 2023 itu diterima Redaktur Pelaksana Solopos.com, Danang Nur Ikhsan, didampingi tim IT, Budi. Dalam kesempatan itu, Danang menyampaikan Solopos.com lahir dari media berbasis paper.

Dia menyampaikan Solopos.com terus melakukan transformasi website, budaya kerja, dan teknologi, tetapi transformasi itu tidak cukup sehingga terus melakukan inovasi.

“Inovasi teknologi harus menghasilkan produk-produk baru yang menjangkau pasar baru. Itulah yang kami upayakan. Mungkin masih jauh dari harapan, tetapi kami terus berupaya melakukan inovasi,” katanya.

Danang juga berterima kasih kepada tim juri dan AMSI. Dia menyampaikan inovasi tak hanya menyasar konten tetapi butuh teknologi. Keduanya sinergi, kata dia, akan lebih optimal.

“Kami sadar betul media itu bisnis kepercayaan. Kami meningkatkan kredibilitas untuk menjaga kepercayaan itu. Salah satu upaya kami yakni dengan menjaga brand. Dari Solo untuk Indonesia,” katanya.

Ketua Panitia AMSI Awards 2023, Amrie Hakim, menjelaskan AMSI Awards 2023 dilaksanakan dengan kerjasama Internews dan USAID. Dia mengatakan dalam penjurian AMSI Award ada juri internal dan ada juri utama.

Juri internal terdiri atas Amrie Hakim, Wahyu Dyatmika, Suwarjono, Maryadi, dan Citra Dyah Prastuti. Selain itu ada tim juri utama yang dipimpin Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.

Solopos.com mendapatkan 2 penghargaan AMSI Award 2023, media lokal dengan Inovasi Teknologi Terbaik dan media lokal dengan Pertumbungan Brand Terbaik. (Istimewa)

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut dalam sambutannya menyampaikan media siber harus mampu bertahan lewat cara yang paling benar, aman, dan cepat dengan berubah.

Kehadiran Artificial Intelligence (AI) suka atau tidak suka harus dihadapi yang konon diprediksi mampu mengalahkan publisher. Namun menurutnya, AI tak ubahnya seperti koki atau tukang masak sedangkan yang berbelanja bahan memasaknya tetap manusia.

“Kalau bahannya racun maka yang dimasak racun. Kalau bahannya mis-informasi maka hasilnya juga mis-informasi. Jadi resporter di lapangan harus memberikan informasi yang benar sehingga AI bisa memasak informasi yang benar. Sehingga, (media) harus kembali ke lapangan dan mengurangi contong (talking/omongan) news,” katanya.

Salah satu contohnya adalah media jarang memberitakan isu stunting lantaran tak bisa menarik iklan atau tak bisa dikomersilkan. Padahal, stunting adalah isu penting. Media siber lebih jamak memproduksi berita yang lebih menarik klik, memuat traffic dan menarik iklan, sehingga lama kelamaan bisa terlepas dari mengawal isu publik.

“Isu-isu penting itu tidak membawa dampak ekonomi bagi media karena publik tertarik dengan konten yang viral. Media sudah terlalu lama meladeni sisi kesukaan publik tetapi hal itu justru membuat media kehilangan kesetiaan pembaca,” jelasnya.

Wenseslaus mengatakan AMSI ingin mendorong media kembali ke khittah, yakni memenuhi kebutuhan masyarakat. Publik adalah Tuhan bagi media, sehingga keberpihakan media harus kepada publik.

AMSI, sambungnya, telah melakukan penelitian kecil untuk mengecek model bisnis, teknologi, cara kerja, dari media anggota AMSI. Audit internal tersebut, kata dia, menemukan masalah yang menentukan dan menggeser Tuhan media, yakni publik.

“Masalah-masalah itu diobati dengan mendatangkan ahli dari luar negeri. Kami melihat lanskap industri kita mendorong jauh dari publik sehingga kehilangan kesetiaan publik. Atas dasar itulah kami mengapresiasi teman-teman yang melakukan perubahan teknologi,” ujarnya.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengapresiasi kerja keras dan inovasi media anggota AMSI.

“AMSI ini menjadi organisasi yang membangun ekosistem media siber berlanjutan. Ini momentum meneropong dan melihat kondisi media siber secara luas dan membuat lanskap bisnis media berubah cepat. Tim juri mencermati kesesuaian data dan mempertimbangkan aspek pertumbuhan dan peningkatannya, di antaranya terkait dengan teknologi keamanan data, penggunaan AI, perkembangan komunitas, inovasi, variasi, kualitas konten, dan seterusnya,” jelasnya.

Ninik berharap langkah AMSI menjadi pemicu insan pers terus menjalankan fungsi pers sebagai media informasi, edukasi dan kontrol sosial, serta pemberdayaan intelektual publik. Dia juga berharap organisasi wartawan dan perusahaan media bisa terus memberdayakan anggotanya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya