SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Sekolah-sekolah di Solo optimistis tingkat kelulusan siswa akan meningkat pada Tahun Ajaran 2010/2011, jika formula nilai akhir penentu kelulusan siswa SMP dan SMA, tidak hanya didasarkan pada nilai ujian nasional (UN). Tapi ada pembobotan 60% nilai UN dan 40% nilai ujian sekolah (US).

Kepala SMA Kristen 2 Solo, Mulyanto, mengungkapkan jika pada tahun 2010 lalu tingkat kelulusan siswa di sekolahnya hanya sekitar 10% dari total jumlah siswa 112 orang, dengan formula penentu kelulusan yang baru, ia menargetkan tingkat kelulusan minimal 50% pada 2011.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Saat ini ada 104 siswa kelas XII. “Minimal 50%. Tapi semoga lebih banyak lagi,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (3/1).

Ia menerangkan rendahnya tingkat kelulusan siswa di sekolah yang ia pimpin, karena nilai ujian nasional (UN) banyak yang tidak memenuhi standar pada mata pelajaran matematika dan Bahasa Inggris.

Jika nantinya formula kelulusan diubah, ia optimistis bisa membantu siswa.

Senada, Kepala Kantor Kementerian Agama Solo, Ahmad Nasirin, mengungkapkan jika formula penentu kelulusan itu ditetapkan ia menargetkan tingkat kelulusan siswa-siswa di lingkungan Kemenag bisa meningkat menjadi 90%.

Pada tahun 2010, rata-rata tingkat kelulusan siswa di lingkungan Kemenag sekitar 80%. Beberapa sekolah unggulan seperti MTsN 1 dan MTsN 2 tingkat kelulusannya sekitar 97%.

ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya