SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN-Empat sekolah di Sleman menjalani penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) DIY, Senin (20/10/2014). Tim juri melakukan penilaian di TK Budi Utama Mlati, SD Tinom Godean, SMP Negeri 2 Kalasan, dan SMK Nasional Berbah.

Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu mengungkapkan, LSS yang dilakukan secara periodik diharapkan bisa jadi penguatan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di setiap satuan pendidikan.

Promosi Selamat! BRI Sabet 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

“UKS sangat strategis untuk dikembangkan karena berperan penting dalam kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah,” kata Yuni, Senin (20/10/2014).

Yuni berpendapat, kebersihan dan kesehatan di sekolah secara tidaklangsung memengaruhi kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, seluruh guru, karyawan, siswa dituntut bisa menciptakan dan menjaga kebersihan sanitasi dan keasrian lingkungan sekolah.

Yuni menambahkan sekolah merupakan sarana pembelajaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup.

“Sehingga semua elemen di sekolah turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan yang berkelanjutan,” papar Yuni.

Yuni berharap, sekolah yang ditunjuk mengikuti LSS tidak hanya tampak bersih dan sehat saat penilaian saja.

“Pembiasaan hidup bersih dan sehat di sekolah harus menjadi budaya sehari-hari,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya