Sekolah Belum Terima Surat Edaran Soal Larangan Siswa Bawa Motor

JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
Calon peserta lelang melihat kendaraan dinas yang akan di lelang di Balaikota Solo, Senin (7/1/2013). Kendaraan dinas bekas tersebut akan dilelang Selasa (8/1/2013)

SOLO–Sekolah-sekolah di Solo belum menerima surat edaran (SE) imbauan larangan penggunaan sepeda motor ke sekolah bagi siswa yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) hingga Senin (7/1/2013) ini. Padahal sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menerbitkan SE yang menyasar kepala sekolah dan walimurid Senin.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Solo, Sri Darwati, menjelaskan pihaknya belum menerima SE itu. Meski demikian dia telah mengetahui akan terbitnya SE itu, sehingga sekolah setempat telah memberikan pemberitahuan dan pengumuman kepada siswa pada saat upacara bendera. “Larangan sepeda motor itu sudah kami beritahukan kepada siswa saat upacara,” jelasnya saat dihubungi solopos.com, Senin.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 9 Solo, Sriyadi, menjelaskan pihaknya belum memberikan sosialiasi kepada siswa terkait larangan penggunaan sepeda motor itu, meskipun jumlah siswa pengguna sepeda motor di sekolah setempat mencapai 50%. “Saat ini jumlah siswa yang bawa sepeda motor sekitar 550 siswa, sedangkan total siswa berjumlah 1.219 siswa,” jelasnya.

Sriyadi akan mulai memberlakukan larangan itu jika SE sudah dia terima. Meski demikian, dia setuju dengan rencana pemkot itu, pasalnya tempat parkir sepeda motor di sekolah setempat juga sudah tidak mencukupi.

“Meski belum disosialisasikan, tapi kami berusaha agar siswa menaati peraturan. Siswa yang tidak menggunakan motor standar tidak diperbolehkan masuk,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo, menjelaskan meskipun pihaknya juga belum mendapatkan tembusan SE dari pemkot, tetapi Disdikpora terus berusaha melakukan penekanan kepada sekolah untuk melarang siswanya yang belum memiliki SIM agar tidak membawa sepeda motor ke sekolah.

Dia juga melanjutkan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemkot mengenai permasalahan itu agar bisa diterapkan oleh semua sekolah di Solo.