SAN FRANCISCO–Perusahaan Facebook akan segera go public dengan meluncurkan penawaran saham perdana (IPO) pada Jumat (18/5).
Penawaran ini disebut-sebut sebagai salah satu penawaran saham perusahaan teknologi berbasis internet yang paling ditunggu-tunggu sejak Google go public pada Agustus 2004. Menandai awal pengumuman tersebut, Facebook memulai roadshow pada Senin (7/5/2012), berupa serangkaian jadwal pertemuan dengan para calon investor.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Seperti dilansir yahoonews dari New York Times, roadshow akan dihadiri pemilik Facebook, Mark Zuckerberg, dan diselenggarakan di New York City, Boston, San Francisco, Chicago, Baltimore dan Los Angeles. Pertemuan pertama diperkirakan berlangsung di New York dengan raksasa perbankan Morgan Stanley.
Kabar go public Facebook kali pertama muncul diakun Twitter The Wall Street Journal, Selasa (1/5) waktu setempat. Namun tanggal pasti peluncuran IPO Facebook belum 100 persen bisa dipastikan karena masih menunggu persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk situs jejaring sosial S-1.
Facebook juga sudah mendaftarkan sahamnya di Bursa Saham Nasdaq di bawah simbol “FB”.
The Menlo Park, perusahaan berbasis di California, AS, dikabarkan siap meningkatkan penawaran saham hingga US$4 miliar, sekaligus memberikan saham seluruh perusahaan bernilai sekitar US$100 miliar. Namun, pihak Facebook hingga saat ini menolak untuk berkomentar.
Sementara, kontributor Forbes, Darcy Travlos, mempertanyakan langkah Facebook tersebut. Menurutnya, Facebook mungkin akan mengalami sedikit kesulitan menggaet investor dalam penawaran IPO kali ini setelah laporan perusahaan itu mengalami “metric melambat”.
Kondisi melambat ini terjadi menyusul keputusan Facebook bulan lalu membeli situs berbagi foto Instagram dengan nilai kontrak US$1 miliar dan menjadi akuisisi termahal yang pernah dilakukan. Sebelumnya, pada kuartal pertama 2011, keuntungan Facebook anjlok 12 persen menjadi sekitar US$205 juta dari US$233 juta.
Sejauh ini, Facebook mempunyai 901 juta pengguna aktif, naik dari 845 juta pengguna sejak akhir 2011.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
