Solopos.com, SOLO–Sebuah foto yang memperlihatkan keadaan kurir atau pengantar paket yang ditemukan meninggal dunia di depan sebuah rumah viral di media sosial.
Semula kurir tersebut diduga kelelahan hingga akhirnya meninggal dunia saat sedang mengantarkan paket kepada pelanggan. Belakangan keluarga mengaku kurir paket tersebut memiliki riwayat penyakit jantung.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Peristiwa tersebut terjadi di Jakarta. Kisah pengantar paket ini pun viral setelah dibagikan di Twitter oleh akun @arifnovianto_id pada Rabu (15/2/2023).
“TURUT berduka, barusan mendapat kabar bahwa ada kawan kurir di Jakarta meninggal saat sedang bekerja mengantar paket. Menurut kawannya, almarhum meninggal karna kelelahan,” tulis akun tersebut, sembari menyematkan foto kurir tergeletak di depan rumah pelanggan.
Ia pun menyoroti keadaan kerja kurir dan beratnya beban mereka. Selain itu, dirinya juga mempertanyakan minimnya perlindungan untuk pekerjaan tersebut.
“Kondisi kerja yg berat & minimnya perlindungan, membuat mereka bekerja dng penuh kerentanan,” lanjut @arifnovianto_id.
Pengamatan Solopos.com pada foto yang viral tersebut, mayat kurir paket itu dalam posisi tengkurap di dekat sepeda motornya yang di bagian jok terdapat banyak paket.
Mayat tersebut masih memakai pakaian lengkap, berjaket, bercelana jins, bersepatu, dan kepala berhelm berwarna oranye. Posisi mayat di dekat pagar rumah yang di halamannya terdapat mobil terparkir.
Dari informasi yang diterima Bisnis.com, kurir ekspedisi tersebut meninggal di Taman Kebon Jeruk, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu sore. Ia tergeletak di depan rumah pelanggan dengan motor yang lengkap dengan paket yang harus diantar.
Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan bahwa kurir tersebut ditemukan tak bernyawa oleh seorang petugas keamanan setempat.
Dari rekam medisnya, pihak keluarga mengatakan sang kurir mengalami serangan jantung. “Sakit jantung, emang sakit udah lama. Keluarga keberatan. Dia gak mau buat autopsi, jadi tadi langsung dibawa buat diurus sama keluarga,” kata Ubaidillah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
