SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Staf  Dinas Rahasia Amerika Serikat akhir pekan lalu dilanda skandal seks saat Presiden Barack Obama berkunjung ke Kolombia. Skandal itu terungkap ketika seorang wanita pendamping mendapatkan bayaran yang kurang. Siapa wanita pendamping itu?

Daily News seperti dikutip the Huffington Post menyebutkan telah menerima satu set foto dari wanita pendamping yang menghebohkan skandal seks dan membuat Obama marah besar pada staf Dinas Rahasia.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Wanita itu adalah Dania, berusia 24 tahun. Foto-foto seksi Dania pun berada di dunia maya. Kepada New York Times, wanita inipun bertutur tentang skandal itu.

Menurut dia, seorang staf  Dinas Rahasia mengajaknya berhubungan seks di Cartagena Kolombia. Sang agen menyanggupi membayar “hadiah” US$800. Namun, ketika akhirnya dia “ditawar” US$30, wanita inipun lapor ke polisi.

Penyelidikan atas kasus ini mengungkap bahwa setidaknya 20 wanita tinggal bersama dengan 11 agen Dinas Rahasia dan 10 personel militer sebelum kedatangan Obama ke Kartagena, Kolombia, untuk pertemuan puncak internasional. Tak jelas berapa wanita pendamping bersama para staf Dinas Rahasia itu.

Sejauh ini tiga staf  Dinas Rahasia telah dikeluarkan, dan sejumlah tanda-tanda menunjukkan agen lain akan menyusul.  Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengingatkan dia akan marah jika terbukti petugas Dinas Rahasia terlibat skandal seks.

Kejadian itu mengakibatkan 11 petugas Dinas Rahasia dan lima tentara ditarik dari tugas keamanan di Kolombia pada pertemuan puncak di Kartagena.

Dinas Rahasia Amerika Serikat, yang memulangkan mereka, menyelidiki tuduhan bahwa mereka membawa pelacur ke kamar hotel di Kartagena pada Rabu malam dan berselisih tentang pembayaran dengan salah satu wanita itu.

“Saya mengharapkan penyelidikan itu teliti dan ketat,” kata Obama pada Minggu saat jumpa pers bersama Presiden Kolombia Juan Manuel Santos pada akhir temu puncak tersebut.

“Jika tuduhan seperti di media massa itu dipastikan, maka tentu saja saya akan marah,” katanya.

Tentara melakukan penyelidikan terpisah dan menempatkan anggota terlibat itu ke asrama mereka.Tak satu pun dari anggota Dinas Rahasia itu -baik petugas maupun yang tak berseragam- ditugaskan untuk menjaga keamanan pribadi Obama.

“Sikap saya terhadap petugas Dinas Rahasia tidak berbeda daripada yang saya harapkan dari rombongan saya, yang duduk di sini. Kami mewakili rakyat Amerika Serikat,” katanya, “Itu berarti bahwa kami memperlakukan diri dengan martabat dan kejujuran tertinggi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya