SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kuala Lumpur–Sebanyak 22 siswa sekolah menengah di Malaysia diperkirakan tewas tenggelam di sungai. Insiden mengejutkan itu terjadi saat mereka sedang menyeberang sebuah jembatan yang ternyata sudah rusak.

Seperti diberitakan Associated Press (AP), Selasa (27/10), tim evakuasi langsung menuju lokasi kejadian di Sungai Kampar, Malaysia, sejak Senin kemarin.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Anggota polisi, pemadam kebakaran dan tim reaksi cepat langsung menyisir area di lokasi kejadian, tempat hilangnya siswa-siswa itu.

“Petugas dan tim evakuasi sedang mencari jasad para korban,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Perak, Zambry Abdul Kadir.

Mereka yang menjadi korban tewas, sebagian besar adalah siswa berusia sekitar 13 tahun. Selain 22 orang yang tewas, ada 20 siswa lainnya yang dipastikan selamat.

Salah seorang saksi mata, K Mathivanan (12), merasakan goyangan yang kuat. Tiba-tiba, terjadi goncangan keras dan jembatan itu ambruk seketika. Mathivanan pun langsung lompat dari jembatan.

“Tiba-tiba kita terhempas dari jembatan dan jatuh ke sungai. Tetapi saya sempat memegang tali pada jembatan,” kata Mathivanan.

Diduga, salah satu penyebab banyaknya korban adalah karena arus sungai yang sangat deras. “Untungnya saya berhasil menarik diri ke atas,” ujar dia.

vivanews/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya