SOLOPOS.COM - Kepala SMK Sahid Solo Agus Setiyoko menyerahkan penghargaan kepada siswa dalam acara wisuda di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Kamis (25/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 201 siswa SMK Sahid Solo mengikuti prosesi wisuda ke-XXII di Hotel Kusuma Sahid Solo, Kamis (25/5/2023).

Kepala SMK Sahid Solo, Agus Setiyoko berpesan agar menjadi lulusan yang mampu berdikari di kehidupan selanjutnya. Termasuk ketika memilih untuk bekerja, berwirausaha, atau kuliah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Lanjutkan perjuangan kalian terbanglah yang tinggi  laksana rajawali yang gagah perkasa, dunia kerja dan industri telah menunggu,” kata Agus dalam sambutan, Kamis (25/5/2023).

Dia mengatakan tantangan zaman semakin sulit dengan masuknya era Industri 4.0, menurut dia, bekal utama yang harus dimiliki setiap lulusan adalah menguasai teknologi. 

“Teknologi berperan memimpin perubahan diperlukan semangat, kerja keras, kerja cerdas, ketulusan, keikhlasan, disiplin dan keteguhan hati. Nilai-nilai inilah yang harus ananda pegang teguh,” kata dia.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Yayasan Sahid Java, Nugroho B. Sukamdani, yang mengatakan perlu keterampilan memadai untuk menyelaraskan dengan dunia kerja.  Dia berpesan untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. 

Selain itu sekolah harus mau berinovasi sebagai sekolah pencetak tenaga kerja yang kompeten, berinovasi yang selaras dengan perkembangan iptek dan masyarakat.   “Dengan   semua   itu   semoga   bermanfaat   bagi pembangunan berkelanjutan,” kata dia.

Termasuk, sekolah vokasi seperti SMK Sahid Solo harus mengundang profesional dari  industri untuk masuk dalam lingkungan sekolah dan mengajar dalam kelas. “Sehingga siswa terbiasa dengan berbagai kegiatan industri,” kata dia.

Dia menambahkan siswa harus menceburkan diri di dunia kerja dengan cara praktek kerja industri (prakerin) yang cukup untuk memperoleh kompetensi baik hard skill dan soft skill di dunia kerja. 

“Karena itu sejalan dengan kurikulum merdeka  sekurang-kurangnya harus ditempuh  satu  semester penuh sehingga skill dan kompetensi siswa diakui dunia industri,” kata dia.

Untuk memenuhi kompetensi tersebut, sekolah harus mau menjalin  kemitraan  dengan  industri  agar  selalu  dapat  menghilirkan inovasi kerjasama berkelanjutan yang mewujudkan lulusan SMK Sahid Solo dicari diterima oleh dunia usaha dan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya