SOLOPOS.COM - Sebanyak 125 mahasiswa Universitas Duta Bangsa (UDB) Solo menjalani prosesi pelepasan di Hotel Novotel Solo, Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 125 mahasiswa Universitas Duta Bangsa (UDB) Solo menjalani prosesi pelepasan di Hotel Novotel Solo, Senin (26/6/2023).

Rektor UDB Solo, Singgih Purnomo, mengatakan mahasiswa yang kini telah diwisuda sudah dibekali dengan softskill untuk menjadi bekal di dunia kerja. 

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Lebih jauh dia berharap mahasiswa UDB Solo mampu meraih prestasi tingkat nasional dan memberikan berkontribusi nyata.

Guna meningkatkan kemampuan itu, pihak UDB Solo telah bekerja sama dalam negeri dengan 199 lembaga untuk praktik kerja lapangan, penelitian, pengabdian, magang dan penempatan kerja.

“Sedangkan dalam implementasi kerja sama internasional, Universitas Duta Bangsa telah melaksanakan kerja sama dengan 22 perguruan tinggi,” kata dia dalam sambutannya, Senin.

Singgih menyebut UDB Solo sudah menunjukkan peningkatan kualitas. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya akreditasi A pada program studi (Prodi) Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Teknik Informatika.

Lewat peningkatan mutu itu, Singgih menyebut kini UDB Solo telah meraih peringkat 364 dari 4.500 perguruan tinggi (PT) di Indonesia versi Webometric. 

Sedangkan menurut Unirank meraih peringkat 225 besar PT di Indonesia, peringkat 25 di Jawa Tengah, dan menjadi perguruan tinggi swasta tiga terbaik di Soloraya

Ketua Yayasan Kusuma Bangsa Adi Prakarsa, Suci Purwandari, berpesan prosesi wisuda ini bukanlah akhir pencapaian dari suatu tahapan pendidikan, namun merupakan langkah awal untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Dia mengingatkan setelah proses wisuda ini, para alumni menjadi cermin dari universitas asalnya. Menurutnya alumni harus bisa berkontribusi nyata dan bisa menjaga nama baik almamater.

“Serta sebagai tanggung jawab baru supaya dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat yang lebih luas,” kata dia dalam sambutan, Senin.

Menurutnya dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0, UDB Solo harus menyesuaikan dengan tuntutan dan perubahan dunia industri yang begitu cepat.  Suci menyebut pihaknya telah mempersiapkan berbagai strategi agar institusi tetap terdepan di antara kampus-kampus lain. 

“Salah satu upaya nya adalah pengembangan fasilitas kampus terpadu yang sedang dipersiapkan di beberapa lokasi. Selain itu kita mendorong dosen untuk melanjutkan kuliah S3 di luar atau dalam negeri” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya