SOLOPOS.COM - Polisi membawa anak-anak dari sekolah dasar Sandy Hook sesaat setelah tragedi penembakan di Newtown Bee, Connecticut, Jumat (14/12/2012) waktu setempat. (JIBI/Reuters)

Polisi membawa anak-anak dari sekolah dasar Sandy Hook sesaat setelah tragedi penembakan di Newtown Bee, Connecticut, Jumat (14/12/2012) waktu setempat. (JIBI/Reuters)

CONNECTICUT– Pria bersenjata melakukan penembakan brutal di SD Sandy Hook, Newton, Connecticut, AS. Total korban tewas 27 orang, 20 di antaranya anak berusia 5 sampai 10 tahun.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Seperti dilansir Reuters dan dikutip detikcom, Jumat (14/12/2012), waktu setempat, polisi setempat Paul Vance mengatakan pihak berwenang menemukan 18 anak-anak dan tujuh orang dewasa termasuk penembak, tewas di sekolah. Dua anak lainnya dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Satu orang dewasa lainnya ditemukan tewas di sekitar lokasi kejadian.

Presiden AS, Barack Obama terpukul dengan peristiwa penembakan brutal ini. Obama menangis ketika menanggapi peristiwa berdarah ini. “Kami telah mengalami terlalu banyak tragedi ini dalam beberapa tahun terakhir,” kata Obama, Jumat (14/12/2012). Dia menyampaikan tanggapan di Gedung Putih beberapa jam setelah terjadinya penembakan.

“Hati kami hancur saat ini, untuk orang tua, dan kakek-nenek, saudara dan saudari dari anak-anak kecil dan bagi keluarga para orang dewasa yang hilang,” tutur Obama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya