SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Nusa Dua–Presiden SBY meraih United Nations Environment Programme (UNEP) Award atas upayanya mempromosikan manajemen laut dan sumber kehidupan laut. SBY mengajak masyarakat dunia menjaga, mengelola sumber daya kelautan tanpa merusak ekosistemnya.

Penghargaan tersebut diberikan Direktur Eksekutif UNEP Achim Steiner oleh kepada SBY sebelum membuka Konferensi Special Session of the Governing Council/Global Ministerial Environment Forum ke-11 di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (24/2)

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Indonesia dan negara sahabat komitmen menjaga kelautan, untuk memastikan agar pengeloaan sumber daya kelautan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak ekosistem laut,” kata SBY dalam sambutannya.

Saat ini, terjadi berbagai kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi. Dalam 12 tahun terakhir terjadi kenaikan suhu yang cukup tinggi sejak tahun 1850. Terjadi kenaikan satu meter air laut yang berdampak pada jutaan penghuni bumi. Sebanyak 5.000 jenis tumbuhan terancam punah pada akhir abad ini. Sekitar 60 persen ekosistem akan mengalami kerusakan serius dan telah terjadi eksploitasi yang berlebihan sehingga stok ikan menipis dengan cepat. Akibatnya, pada pada tahun 2008, terjadi kerugian sebesar US$ 50 miliar.

Ia mengajak semua pihak melestarikan hutan hujan tropis karena sangat penting untuk memproduksi oksigen sekaligus menyerap karbondioksida. “Masyarakat Indonesia telah melakukan gerakan penanaman 1 miliar pohon di seluruh penjuru tanah air.  Satu orang satu pohon. Penanaman Tekad rakyat indonesia untuk persembahkan miliaran popon bagi dunia,” katanya.

SBY menilai bahwa krisis global tidak hanya berdampak negatif terhadap pembanguan tetapi juga masalah lingkungan.

“Ternyata krisis menjawab dengan jelas kita harus desain ulang desain pembangunan global. Pembangunan yang menghasilkan struktur ekonomi yang tidak rapuh, memperhatikan perhatikan kerusakan lingkungan. Kita tidak boleh wariskan kerusakan lingkungan pada anak cucu,” demikian SBY.

SBY mengajak masyarakat dunia menyelamatkan bumi dari ancaman kerusakan lingkungan.

“Mari kita menyelamatkan bumi yang kita cintai. Satu planet tanggung jawab kita bersama. Tempat anak cucu melanjutkan masa depan,” kata SBY.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya