SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden SBY menyoroti masih terjadinya penyimpangan penggunaan APBN di daerah. Untuk itu dia berharap pada 2010 ini para kepala daerah bisa bijak dalam menggunakannya.

“Terus terang saya masih merasa prihatin bahwa hingga hari ini masih ada kasus-kasus penyimpangan penggunaan APBN, terutama di tingkat Daerah,” kata SBY.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Hal itu disampaikan SBY dalam pidato Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2010 di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (5/1/2009).

Untuk itu, lanjut SBY, mengingat besarnya dana APBN yang mengalir ke daerah, diharapkan kepada Pemerintah Daerah dapat menggunakan anggaran itu dengan patut dan tepat.

“Saya minta dengan sungguh-sungguh agar jangan terjadi pemborosan apalagi penyimpangan dan penyalahgunaan,” imbuhnya.

Dalam pidatonya itu SBY juga menjelaskan mengenai jumlah anggaran yang ditransfer ke daerah, dalam bentuk dana perimbangan serta
dana otonomi khusus dan penyesuaian, terus bertambah besar.

Total dana perimbangan mencapai Rp 306 triliun, sementara dana otonomi khusus dan penyesuaian sebesar Rp 16,4 triliun. Dana Perimbangan tersebut terdiri atas Dana Bagi Hasil sebesar Rp 81,4 triliun, Dana Alokasi Umum sebesar Rp 203,5 triliun, dan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 21,1 triliun.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya