Jakarta–Pemimpin yang dipilih oleh rakyat maka wajib bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bukan malah justru sibuk meningkatkan kekayaan diri sendiri dan asyik berpolitik praktis untuk kepentingan kelompok politiknya.
“Para pemimpin yang dipilih oleh rakyat, kita semua termasuk saya, diharapkan tidak sibuk memperkaya diri dan asyik berpolitik sendiri sehingga lalai dalam menjalankan tugas pemerintahan,” tegas Presiden SBY dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2010 di Gedung Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/4).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Kepada para kepala daerah peserta Musrenbangnas, Presiden SBY mengingatkan agar gigih, berusaha maksimal dan tidak bekerja asal-asalan dalam memimpin pemerintahan. Menyelesaikan persoalan yang dihadapi dan bukan melempar tanggung jawab dengan menyalahkan pihak lain.
“Kalau ada masalah lalu menyalahkan pihak lain dan tidak segera menyelesaikannya, ini juga tidak diharapkan yang memilih kita. Tidak ada resep ajaib, tidak ada jalan pintas, tidak ada sulapan, ya ini yang harus dilakukan untuk memenuhi keinginan rakyat,” tegas SBY.
“Jika rakyat puas akan kepemimpinan kepala pemerintahan, maka rakyat akan memberi balasan dalam pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Tapi kalau rakyat dikecewakan, mereka akan mengganjar dalam pemilihan umum dan pemilihan yang lain,” sambung SBY.
dtc/rif