Solopos.com, JAKARTA — Serangan virus corona ke Indonesia di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo tampaknya hanya bisa membuat Presiden Ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. SBY dalam pesannya memanjatkan doa supaya Tuhan membimbing pemerintah Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini.
“Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin. *SBY*,” cuitnya melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Rabu (28/7/2021).
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Baca Juga: Waspada, Penipuan Investasi Marak Ditawarkan di Aplikasi Pesan!
Saat ini, pemerintah pimpinan Presiden Jokowi tengah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berbasis level di puluhan kabupaten/kota. PPKM itu memicu banyak sikap kontra masyarakat yang merasa terdesak buruknya konisi perekonomian mereka, sementara itu SBY sebagai pendahulu Jokowi hanya bisa berdoa agar Covid-19 segera hengkang dari Indonesia.
Setelah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, PPKM Darurat diberlakukan pemerintah Jokowi di seluruh wilayah di Pulau Jawa dan Bali dan 15 kabupaten/kota lainnya pada 3-20 Juli 2021. Belakangan hari kemudian, PPKM Darurat diganti nama menjadi PPKM hingga level IV.
Kembalikan Bansos
Lebih lanjut, pemerintahan Jokowi juga melakukan beberapa upaya lainnya, seperti penambahan tempat tidur rumah sakit dan tempat isolasi mandiri. Pemerintah juga menyelenggarakan layanan telemedicine gratis bagi pasien Covid-19.
Selain penangangan di bidang kesehatan, paralel dengan kebijakan PPKM, pemerintah Jokowi juga kembali menyalurkan bantuan sosial tunai dan sembako, hingga insentif upah sebagai upaya untuk menjaga perekonomian masyarakat.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos