SOLOPOS.COM - (Foto: Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–Bentrokan antara prajurit TNI AD dengan warga masyarakat di Kebumen, sangat disesalkan sebab sebenarnya bisa dihindari.

TNI diperintahkan segera melakukan investigasi internal dan Polri menyelidiki pihak yang diduga memprovokasi warga.

Demikian papar Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, mengenai perintah Presiden SBY kepada Panglima TNI dan Kapolri menyusul terjadinya bentrokan di Kebumen, Jawa Tengah. Hal ini disampaikannya melalui telepon, Minggu (17/4/2011).

“Bapak Presiden telah menginstruksikan Panglima TNI melakukan investigasi internal dan khususnya Kapolda Jateng bersama jajarannya melakukan investigasi terhadap pihak-pihak yang kemungkinan turut berperan sehingga terjadinya peristiwa kemarin,” terang Julian.

Menurutnya, laporan mengenai kejadian bentrokan telah diterima Presiden SBY dari aparat terkait.

Aksi bentrokan yang memakan korban luka-luka, sangat disesalkan sebab tidak pada tempatnya prajurit TNI dan aparat keamanan terlibat bentrokan dengan warga masyarakat.

“Prajurit TNI harusnya lebih sabar, bila perlu mengalah bila mana ada perbedaan atau masalah. Dialog agar lebih diintensifkan agar tidak terjadi salah terima,” ujar Julian.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya