SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini praktek jual beli kasus masih mencemari proses penegakan hukum di Indonesia. Kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang ia bentuk, SBY memerintahkan untuk menangkap para mafia kasus tersebut.

“Dengan demikian harus ditemukan. Saya yakin ada. Terjadi praktek jual beli kasus yang semacam pemerasan, suap menyuap dalam perkara hukum, yang juga berkaitan dengan kompromi ataupun sesuatu yang justru merusak rasa keadilan. Saya ingin dibersihkan itu. Saya tahu tidak mudah. Saya tahu tidak mungkin disapu bersih. Setelah berkonsolidasi silakan bertugas,” kata SBY.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

SBY mengatakan itu sebelum rapat tertutup dengan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakpus, Senin (4/1).

Hadir Ketua Satgas Kuntoro Mangkusubroto dan Sekretaris Satgas Denny Indrayana. Turut hadir juga pimpinan penegak hukum antara lain Kepala BIN Jenderal (Purn) Sutanto, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menkum HAM Patrialis Akbar, Menko Polhukam Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, dan Ketua PPATK Yunus Husein.

SBY menyampaikan para anggota satgas dipilih dengan pertimbangan mereka cakap, mampu dan memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tugas pemberantasan mafia hukum.

“Ini upaya menjaga agar penegakan hukum di negeri ini berjalan dengan baik. Termasuk memberantas praktek dan perilaku yang menyimpang dalam dunia penegakan hukum, telah lama didambakan rakyat kita. Karena itu merusak rasa keadilan dan mengganggu upaya penegakan hukum yang kita laksanakan dengan baik,” ujar SBY.

SBY menyakini satgas sudah memahami tantangan dan kompleksitas permasalahan yang akan dihadapi. “Sama dengan misi khusus dengan tim-tim khusus yang terdahulu, tidak ada tugas yang tidak dapat dijalankan,” kata SBY memberi semangat.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya