SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Sabtu (22/4/2023) malam, dan mendapatkan wejangan dari Susilo Bambang Yudhoyono. (Istimewa/Instagram Anies Baswedan)

Solopos.com, BOGOR — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sudah diingatkan banyak teman terkait manuver politik Anies Baswedan dengan Partai NasDem. 

SBY mengatakan, teman dekatnya baik dari dalam maupun luar partai banyak yang mengingatkannya untuk berhati-hati saat menjalin kerja sama politik dengan Anies dan orang di belakangnya.  

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“’Pak SBY, benar-benar percaya kepada orang-orang itu?’ Saya jawab dengan praduga yang baik, prasangka yang baik, ‘Saya percaya.’ Teman itu mengatakan, ‘Silakan saja dilihat nanti yang penting saya sudah ingatkan’,” jelas SBY mengulang percakapannya dengan rekannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023), dilansir Bisnis.com.

Dia pun kini sadar, ternyata peringatan teman-temannya itu ada benarnya. Mantan presiden itu mengatakan tak habis pikir dengan keputusan sepihak Anies Baswedan yang memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya di Pilpres 2024.  

SBY bahkan sebut manuver Anies itu sebagai keputusan gelap yang tidak sesuai kesepakatan politik yang ditandatangani oleh masing-masing pimpinan Partai Demokrat, PKS, dan NasDem. 

“Anggaplah kita salah kali ini, tetapi kita belajar mudah-mudahan kita tidak salah lagi ke depan,” ujarnya.

Bahkan selama berkarier menjadi politisi, SBY mengaku tak pernah melihat manuver politik yang sangat tak beretika seperti yang dilakukan Anies. 

“Saya tidak menyangka kalau tindakan itu sejauh ini. Menurut saya melampaui batasan etika,” ungkap SBY. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjelaskan bakal calon presiden Anies Baswedan secara sepihak telah menerima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapresnya. 

Padahal, kata Teuku, awalnya Anies sudah berkomitmen akan pilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapresnya. 

Menurutnya, pemilihan Cak Imin sesuai arahan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. “Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu,” ujar Riefky dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “SBY Ngaku Sudah Diingatkan untuk Jangan Percaya Anies dan NasDem”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya