SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendengar insiden penoyoran terhadap seorang bocah CL oleh orang yang diduga Paspamres. SBY kaget dan menyesalkan insiden itu.

“Tentu (sesalkan), dalam pandangan Presiden tadi beliau tidak melihat adanya perlakuan itu. Tapi beliau sangat kaget dan tidak menyangka kalau benar ada seperti itu,” kata Juru Bicara Presiden Julian Adrian Pasha kepada detikcom melalui telepon, Jumat (23/7).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Menurut Julian, SBY sama sekali tidak mengetahui insiden tersebut. “Beliau sangat menyesalkan dan prihatin bila mana ada hal-hal seperti itu,” ungkapnya.

Julian menjelaskan, SBY melihat acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) berlangsung meriah dan damai. Untuk mencari kebenaran, pihak Istana sedang melakukan penelusuran.

“Kalau pun ada hal yang seperti diceritakan itu ya saat ini kami sedang menelusuri,” tukas Julian.

CL mengaku ditoyor seorang Paspampres seusai bersalaman dengan Presiden SBY. Insiden itu terjadi setelah pementasan operet anak-anak dalam rangka HAN di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional.

CL adalah siswa kelas 4 SD di sebuah SD di Pondok Pinang. Menurut Kak Seto, yang menoyor CL adalah anggota Paspampres. Akibat toyoran itu, CL mengalami pusing-pusing.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya