SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Anggota Komisi XI DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Arif Budimanta meminta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengajukan calon gubernur Bank Indonesia (BI) agar stabilitas moneter dan perbankan di Indonesia semakin terjaga.

“Sudah hampir satu tahun (jabatan gubernur BI kosong). Persoalan jabatan Gubernur BI sangat serius untuk menjaga stabilitas,” kata Arif Budimanta di Jakarta, Minggu (7/2), saat diminta komentarnya mengenai jabatan Gubernur BI yang kosong setelah ditinggal Boediono yang kini menjadi Wapres.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Apa susahnya mencari gubernur BI. Orang-orangnya ada,” katanya.

DPR, katanya, sudah menulis surat mengenai jabatan gubernur BI tersebut.

Arif mengatakan, sedikitnya ada tiga kriteria yang dimiliki calon gubernur BI. Pertama, memiliki pengetahuan tentang fiskal dan moneter. Kedua, punya rekam jejak yang baik. Ketiga integritasnya teruji.

Arif merasa, sangat kecewa saat mendengar rekaman rapat dewan gubernur BI mengenai perubahan Peraturan Bank Indonesia. Mereka yang hadir terkesan tidak mempunyai kompetensi yang baik karena tidak ada analisis yang memadai.

Mengenai nama-nama yang beredar seperti Agus Martowardojo sebagai bankir senior, Raden Pardede yang pernah diajukan, atau Iman Sugema yang menjadi doktor di bidang moneter dan perbankan, Arif sekali lagi lebih suka menyebut kriteria.

Namun Arif menekankan bahwa penting calon gubernur BI memiliki pengetahuan moneter dan mampu melakukan analisis-analisis yang baik serta bekerja ekstra.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya