SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 Jakarta–Menjelang penyusunan kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (SBY-Boediono), banyak beredar informasi tentang komposisi kabinet mendatang. SBY diharapkan mengisi kabinet dengan kaum muda yang profesional.

“Orang muda mempunyai semangat dan perlawananan yang teruji. Proses regenerasi pimpinan nasional harus dibangun.” ujar Sekertaris Jenderal Relawan Perjuangan Demokrasi, Aji Kusuma kepada wartawan, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Pemimpin muda tersebut haruslah mempunyai kualitas dan kemampuan yang teruji. Sebab, masa depan bangsa ini ada ditangan para pemimpin muda.

“Sekarang saatnya dan tidak harus melihat dari partai apa, jangan sampai momentum pilpres adalah bagi-bagi kekuasaan,” kata dia.

Aji melanjutkan, dengan masuknya anak muda dalam komposisi kabinet SBY-Boediono, diharapkan terjadi kerja-kerja politik yang kongrit dalam mensejahterakan rakyat.

“Contohnya masalah kebudayaan yang selalu lambat direspon. Ini menjadi persoalan buat kita karena ternyata mereka yang sudah tua mudah untuk lupa dan tidak gesit,” jelasnya.

Diharapkan, para kaum muda yang terpilih dalam komposisi kabinet SBY-Boediono akan bisa mengagendakan program kerja yang jelas dan bisa untuk diselesaikan.

“Kalau para pemimpin tua ini ingat dengan agenda mereka, itu tidak jadi soal. Masalahnya kalau mereka lupa dan tidak diagendakan. Kebanyakan seperti itu?” tandasnya.

Untuk itu Aji menghimbau kepada SBY-Boediono untuk melakukan tindakan progresif berupa penyegaran dalam pemerintahannya. “Ada kehawatiran kaum muda diremehkan. Itukan egoisme kalangan tua di situ,” pungkasnya.
 
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya