SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hua Hin–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru, Yukio Hatoyama di Hua Hin ,Thailand .

Pertemuan antara dua pemimpin negara dilakukan di Hotel Royal Dusit Thani, Hua Hin, Thailand, Minggu (25/10) pagi pada pukul 08.00.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Dalam pertemuan selama 40 menit, kedua pemimpin akan membahas kemitraan komprehensif antara kedua negara dan mendorong peningkatan kerja sama serta hubungan baik antara kedua negara.

Indonesia dan Jepang telah memiliki hubungan diplomatik sejak 50 tahun lalu.

Dalam pertemuan itu, kemungkinan juga akan dibahas peran Jepang dalam proses rekonstruksi di Padang dan beberapa kota lainnya di Sumatera Barat, pasca gempa bumi 30 September 2009.

Selain itu, Yudhoyono dan Hatoyama juga akan membicarakan multilateralisasi Chiang Mai Initiative dalam kerangka kerjasama ASEAN+3.

Hatoyama baru dilantik sebagai PM Jepang pada 16 September 2009 melalui kemenangan besar yang membuat dirinya sebagai kepala pemerintahan yang bukan berasal dari Partai Liberal Demokratik (LDP) dalam 50 tahun terakhir ini .

Sedangkan Presiden Yudhoyono baru dilantik sebagai kepala negara untuk kedua kalinya pada 20 Oktober 2009 melalui kemenangan suara lebih dari 60 persen pada Pemilu Presiden 2009.

Setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Jepang, Presiden Yudhoyono pada Minggu pukul 09.00 menghadiri pertemuan puncak ke-4 pemimpin negara Asia Timur yang terdiri atas 10 negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, China, India, Australia, dan Selandia Baru.

Setelah itu, kepala negara dan kepala pemerintaha  akan menghadiri “working lunch “dengan pemimpin negara Asia Timur.

Pada pukul 14.00 waktu setempat, Presiden Yudhoyono dijadwalkan menghadiri upacara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 ASEAN yang ditandai dengan penandatangan dua dokumen yang dihasilkna.

Dokumen itu adalah deklarasi pemimpin negara ASEAN tentang pembentukan komisi Hak Azasi Manusia antar pemerintah ASEAN dan perjanjian kerja sama pendidikan dalam kerangka komunitas ASEAN 2015.

KTT ke-15 ASEAN juga menghasilkan pernyataan bersama tingkat pemimpin tentang keterhubungan ASEAN yang terdiri atas 57 butir, serta perubahan iklim untuk menghadapi KTT perubahan iklim di Denmark pada Desember 2009.

Setelah upacara penutupan, masih ada satu pertemuan yang akan dihadiri Presiden Yudhoyono, yaitu pertemuan puncak pemimpin negara Brunei Darussalam Indonesia Malaysia Filipina (BIMP)-East Asia Growth Area (EAGA).

Sedangkan pada Minggu sore, Presiden dijadwalkan menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh.

Rombongan Presiden yang didampingi oleh Ibu Ani dijadwalkan meninggalkan Hua Hin pada Senin pagi pukul 10.00 dan menurut rencana tiba kembali di tanah air pada pukul 13.55 WIB.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya