JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah berharap dapat meningkatkan anggaran pertahanan secara bertahap usai krisis berakhir dua tahun mendatang. Anggaran pertahanan diharap cukup memenuhi kebutuhan pendanaan operasional minimal TNI.
“Bagaimana pun anggaran pertahanan harus kita tingkatkan,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat meresmikan Kompleks Rusun Dinas Paspampres di Bojong Nangka, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/5).
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Anggaran pertahanan tahun 2009 berjumlah Rp33 trilyun. Meski cukup besar, namun SBY mengakui nilai itu masih di bawah kebutuhan minimal operasional sehingga cukup berat bila untuk proyek pengadaan baru atau pun modernisasi.
“Kita harapkan siapa pun yang terpilih jadi presiden, anggaran pertahanan bisa dinaikkan sehingga cukup untuk kegiatan operasional, pemeliharaan, modernisasi dan kesejahteraan,” ujar SBY. (Sindikasi berita Detik.com)