SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga hari ini belum juga menerima nama calon Kapolri yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Nama yang sudah masuk baru calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Panglima TNI.

Surat calon pimpinan KPK dan Panglima TNI dari Presiden SBY itu dibacakan Wakil Ketua DPR Pramono Anung saat memimpin sidang paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/9).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Paripurna yang berisi dua agenda itu diawali dengan pembacaan surat-surat yang masuk ke DPR. Termasuk surat dari Presiden SBY.

“Pimpinan membacarakan surat yang masuk. Antara lain soal calon pengganti pimpinan KPK dan calon Panglima TNI,” kata Pramono Anung di hadapan sidang paripurna.

Dua calon pimpinan KPK hasil uji yang dilakukan Panitia Seleksi yakni Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto. Sedangkan, nama calon Panglima TNI adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Agus Suhartono.

Tetapi, di hadapan sidang paripurna itu tidak dibacakan adanya surat dari Presiden tentang nama calon Kapolri. Presiden belum juga mengirimkan nama calon kuat Kapolri yang akan mengganti Bambang Hendarso Danuri yang pensiun bulan depan.

Mabes Polri sudah mengajukan dua nama calon Kapolri kepada Presiden. Saat ini, dua nama yang santer disebut-sebut sebagai calon kuat itu adalah Kepala Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo yang baru diangkat menjadi bintang tiga.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya