SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SBMPTN 2015 akan menempatkan 25% soal mudah dan 25% soal sulit dalam komposisi soal ujian.

Solopos.com, JAKARTA – Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 mengungkapkan, 25% dari keseluruhan soal ujian akan mudah dijawab.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Tingkat kemudahan soal sekira 25%dan tingkat kesulitan sekira 2%,” kata Ketua Umum SBMPTN 2015 Rochmat Wahab, dikutip Solopos.com dari Okezone, Senin (8/6/2015).

Adapun 50%, kata dia, merupakan soal SBMPTN yang gampang-gampang susah. Namun begitu, peserta ujian diharapkan mengerjakan seluruh soal yang disajikan sehingga mereka mampu lolos dan menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang diminati.

Rochmat lantas memberikan komposisi kelompok soal ujian. Kelompok ini dibagi menjadi; kelompok ujian sains dan teknologi (saintek); kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum); dan kelompok ujian campuran (saintek dan soshum), tentu saja berbeda.

Sekjen Kemenristek Dikti Ainun Naim mengatakan, tes SBMPTN tidak selalu memberikan hasil yang memuaskan dan merugikan bagi peserta. Dia mengambil contoh, di sebuah universitas yang melaksanakan SBMPTN, tidak mungkin 100 persen peserta lolos semua. Sebaliknya, tidak patut juga jika hasil tes SBMPTN di universitas lain tidak bagus semua.

“Ujian kan tidak harus bagus semua, kalau nilainya nol semua juga tidak bagus. Karena itu, bagaimana tes yang dikerjakan peserta SBMPTN bisa dilakukan sebaik-baiknya sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan mengisi kuota yang ada,” kata Naim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya