SOLOPOS.COM - SBBI-JBBI (JIBI/Solopos)

SBBI-JBBI 2015 disiapkan tim riset. Apa saja yang menjadi perhatian mereka?

Solopos.com, SOLO — Inovasi merupakan kunci keberhasilan suatu brand atau merek mampu memenangkan persaingan pasar. Simpulan atas olahan pemikiran Tim Riset SBBI-JBBI 2015 itu didasarkan pada kenyataan terus berkembangnya kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Koordinator Tim Riset Solo Best Brand Index dan Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2015, Diah Kusumawati, mengatakan seperti produk otomotif yang memiliki banyak tipe dan brand sehingga persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, inovasi produk harus terus dilakukan untuk mampu memenangkan pasar, seperti teknologi ramah lingkungan, irit, dan lainnya.

Dia mengungkapkan meng-endorse artis terkenal memang cukup mampu memberi pengaruh terhadap penjualan produk. Namun hal tersebut tidak cukup kuat untuk meyakinkan pasar. Selain itu, variasi pilihan produk dalam suatu brand juga perlu untuk dilakukan, seperti untuk produk bakery, otomotif, skin care, dan elektronik.

“Sedangkan produk tertentu dengan persaingan ketat dan yang memanfaatkan teknologi terbaru, inovasi merupakan hal yang paling penting selain mempromosikan produk melalui iklan,” ungkap Diah, Kamis (9/4/2015).

Inovasi komunikasi dengan pelanggan juga perlu dilakukan karena untuk mendekatkan diri kepada konsumen. Dengan itu konsumen akan kembali lagi menggunakan produk atau layanan suatu brand. Seperti halnya layanan service call yang dilakukan oleh perbankan, meski masih terbatas untuk nasabah premium. Namun hal ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan brand.

Diah juga mengatakan meski iklan tidak langsung memengaruhi seseorang untuk melakukan pembelian. Namun iklan mampu meningkatkan brand dan membuat masyarakat untuk mampu mengingat brand tertentu. Apalagi iklan dibuat dengan konsep yang unik.

Perhelatan SBBI-JBBI 2015 ini masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni memberikan penghargaan pada 10 kategori produk. Kategori tersebut di antaranya makanan-minuman, rokok, obat, tempat perbelanjaan, jasa keuangan, produk IT, elektronik, otomotif, rumah tangga, dan produk/penyedia layanan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya