SBBI-JBBI 2015 : 132 Merek Terbaik Solo-Jogja Terima Penghargaan

SBBI JBBI 2015 agenda tahunan Solopos dan Harian Jogja. Sebanyak 132 merek, hari ini akan menerima penghargaan SBBI-JBBI.

Solopos.com, SOLO — Penghargaan Solo Best Brand Index dan Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) kembali hadir untuk memberikan penghargaan kepada merek terbaik di Solo dan Jogja.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Acara yang diselenggarakan kali kelimabelas ini menjawab pertanyaan pasar mengenai merek-merek terbaik dari sisi popularitas pada tahun ini.

Sebanyak 132 merek terbaik di kedua kota tersebut akan menerima penghargaan pada hari ini, Kamis (7/5/2015) di Ruby Convention Best Western Premier Hotel Solo Baru.

Pemenang tersebut berasal dari 10 kategori, yakni makanan-minuman, rokok, obat, tempat perbelanjaan, jasa keuangan, produk IT, elektronik, otomotif, rumah tangga, dan produk/penyedia layanan khusus.

Ketua Panitia SBBI JBBI 2015, Tri Wahyudi, menyampaikan tahun ini penghargaan SBBI akan diberikan kepada 67 merek sedangkan penghargaan JBBI diberikan kepada 65 merek.

Perbedaan jumlah penghargaan yang diberikan ini menyesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. Bahkan ada beberapa kategori penghargaan yang berbeda, seperti bakery lokal dan rumah makan lokal hanya ada di Solo sedangkan kategori perguruan tinggi swasta hanya ada di Jogja.

“Setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda sehingga ada beberapa kategori pemenang yang berbeda. Selain itu, pada tahun ini kami juga masih memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada potential brand dan satisfaction brand. Hal ini untuk memotivasi pengelola merek menjadi lebih baik,” ungkap Tri kepada Solopos.com, Rabu (6/5/2015).

Diakuinya pada acara yang diadakan PT Aksara Solopos dan PT Aksara Dinamika ini akan ada satu pemenang untuk kategori yang sama untuk Solo dan Jogja meski karakteristik dari kedua wilayah cenderung berbeda. Hal ini karena pengelola merek melakukan diverensiasi produk dan bermain di segmen yang sama.

Dia menyampaikan survei SBBI-JBBI mampu memaparkan secara jelas analisis pasar yang ada saat ini. Oleh karena itu, hasil tersebut survei bisa digunakan pemegang merek untuk menyususn strategi penguatan posisi di pasar.

Tri menjelaskan ada delapan kriteria yang menjadi penilaian best brand, yakni mendorong minat untuk menggunakan, memuaskan kebutuhan, membangkitkan kepercayaan, komunikasi yang dipercaya, memberi nilai tambah pada konsumen, berorientasi pelestarian lingkungan dan paling diingat pasar.

“Kami berharap hasil SBBI JBBI bisa memberi masukan kepada kepada pengelola merek yang merupakan mitra kerja Solopos dan Harian Jogja mengenai perkembangan sikap konsumen karena indikator survei komprehensif,” papar Pemimpin Perusahaan PT Aksara Solopos, Bambang Natur Rahadi.

Dia menyampaikan survei brand terbaik ini bekerja sama dengan PT Optima Solusi Indonesia (Opsi) untuk memotret kondisi pasar. Survei ini dilakukan kepada lebih dari 2.100 responden dari Solo dan Jogja menggunakan kuesioner terstruktur.